Beyonce akan menghapus penggunaan istilah yang dinilai menghina penyandang disabilitas dalam lagu barunya "Heated", kata seorang juru bicara pada Senin (1/8) waktu setempat.

Penggunaan kata "spaz" dikritik oleh para aktivis karena dianggap bernada ofensif. Megabintang pop AS itu akan merekam ulang lagu tersebut yang merupakan bagian dari album terbaru "Renaissance".

"Kata itu, yang tidak digunakan secara sengaja, akan diganti," kata juru bicara Beyonce kepada AFP melalui surat elektronik (email), dikutip pada Selasa.

Ditulis bersama dengan rapper asal Kanada Drake, lagu tersebut tampaknya menggunakan kata "spaz" dalam arti sehari-hari untuk menggambarkan tindakan kehilangan kendali yang sementara atau bertindak tidak menentu.

Namun para aktivis disabilitas mencatat bahwa kata tersebut berasal dari kata "spastis". Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), spastisitas adalah gangguan gerakan yang melibatkan otot kaku dan gerakan canggung yang dialami oleh 80 persen penderita cerebral palsy.

Pengalaman serupa juga pernah dialami penyanyi Lizzo pada Juni yang merekam ulang lagunya "Grrrls" untuk menghapus istilah yang dianggap menghina kelompok tertentu.

Aktivis disabilitas dari Australia Hannah Diviney mengatakan penyertaan kata tersebut oleh Beyonce bagaikan sebuah tamparan bagi komunitas disabilitas dan tamparan bagi upaya kemajuan yang sebelumnya dibuat terkait kasus pada Lizzo.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Beyonce akan hapus lirik yang dianggap singgung penyandang disabilitas

Pewarta: Rizka Khaerunnisa

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022