Koba (ANTARA Bengkulu) - Sebanyak 154 kapal layar peserta 'Sail Marotai' akan singgah di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, untuk menyaksikan keindahan objek wisata dan potensi unggulan lainnya di daerah itu.

"Berdasarkan jadwal kegiatan yang kami terima, 154 kapal layar tersebut akan merapat di Pulau Ketawai, Desa Kurau, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah pada 27-28 Oktober 2012," ujar Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pariwiata, Kebudayaan dan Olahraga kabupaten Bangka Tengah, Sumadi Abd. Amin di Koba, Sabtu.

Ia menjelaskan, 154 kapal layar peserta sail marotai tersebut berasal dari berbagai negara diantaranya Singapura, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Thailand, Jepang, Prancis, Inggris, Philipina dan lainnya.

Dimana para peserta kapal layar tersebut akan berangkat dari Australia pada 28 Juli menuju Pulau Marotai dan setelah menempuh perjalanan panjang, diperkirakan peserta sail marotai akan tiba di perairan Kabupaten Bangka Tengah pada 27-28 Oktober.

"Mereka singgah di Bangka Tengah karena diminta pemkab dengan harapan kedatangan para tamu mancanegara tersebut akan berdampak positif bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat di daerah itu," ujarnya.

Melalui kesempatan tersebut, kata dia, pemkab dalam hal ini Disbudparpora telah menyiapkan berbagai rangkaian acara untuk menyambut para tamu dengan harapan ke depannya mereka bisa kembali lagi dengan jumlah yang lebih banyak.

Ia mengatakan, kedatangan para peserta sail marotai yang berasal dari berbagai negara besar di dunia tentunya akan memberikan dampak positif khususnya bagi Kabupaten Bangka Tengah karena tidak menutup kemungkinan mereka akan membantu mempromosikan potensi unggulan daerah.

"Dampak yang dapat dirasakan langsung bagi masyarakat kususnya pengusaha dengan kedatangan para peserta sail marotai itu yakni meningkat pendapatan mereka karena para peserta tersebut tentunya akan membelanjakan uang mereka untuk membeli kebutuhan selama di Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.

Selain membantu pemda dalam mempromosikan potensi unggulan daerah, tidak menutup kemungkinan mereka juga ada yang tertarik untuk berinvestasi setelah melihat kondisi di Bangka Tengah karena para peserta tersebut merupakan orang-orang berduit.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Heru Irianto P, mengatakan pihaknya akan menyiapkan sebanyak 20 hingga 30 unit kapal nelayan untuk membawa para peserta sail marotai dari Pulau Ketawai ke daratan.

"Jika kapal yang disediakan tersebut ternyata kurang, maka akan ditambah lagi dengan harapan nantinya para peserta dapat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan sehingga membuat mereka terkesan dan berkeinginan untuk kembali lagi," ujarnya.

Sail marotai merupakan salah satu momen terbesar di Provinsi Babel setelah sail wakatobi belitong di Pulau Belitong tahun lalu yang menunjukkan bahwa kondisi alam daerah itu tidak kalah menarik dibandingkan daerah lainnya.

(KR-WRA/I013)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012