Para petani di Kabupaten Padang Pariaman cukup gemar menanam terong di lahan produktif dalam setahun terakhir dengan pemasaran komoditas tersebut sampai ke luar provinsi itu.

"Sekarang banyak petani yang menanam terong, yang paling banyak itu di Kecamatan V Koto Timur," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Padang Pariaman Yurisman Yakub di Parik Malintang, Kamis.

 
Menurutnya, banyaknya petani yang menanam terong karena selain perawatan yang mudah dibandingkan dengan cabai, juga harganya saat ini relatif stabil berkisar Rp5 ribu per kilogram.
 
Terong tersebut dijual kepada pengusaha rumah makan yang ada di kabupaten dan kota, baik di Sumatera Barat maupun di Provinsi Riau dan Jambi.
 
Oleh karena itu ia mendorong petani di daerah itu untuk terus memanfaatkan lahan untuk peningkatan ekonomi baik dengan menanam terong atau komoditas lainnya.
 
Sementara itu salah seorang petani terong di V Koto Timur Amrizal Chan mengatakan dirinya memanfaatkan lahan tidak produktif untuk menanam terong dengan luas lahan sekitar empat hektare.
 

Pewarta: Altas Maulana

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022