Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) dalam penerbitan administrasi kependudukan (Adminduk) bagi warga yang baru melahirkan di rumah sakit tersebut.

"Kerja samanya sudah berjalan dan untuk sementara ini petugas menyiapkan dokumen warga yang baru melahirkan kemudian dibawa ke dinas untuk diterbitkan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mukomuko, Epin Masyuardi di Mukomuko, Minggu.

Ia menyebutkan, pelayanan penerbitan administrasi kependudukan bagi warga yang melahirkan di RSIA ini meliputi pergantian kartu keluarga, penerbitan kartu identitas anak (KIA), dan akta kelahiran.

Kerja sama ke depan, katanya, pihak RSIA di Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko yang menyiapkan peralatan untuk penerbitan administrasi kependudukan.

"Untuk sementara ini petugas di rumah sakit ini membawa dokumen milik warga ke dinas karena jaraknya tidak terlalu jauh, tetapi kedepannya mereka sendiri yang menyiapkan peralatan agar pasiennya mendapatkan pelayanan kesehatan dan administrasi kependudukan," ujarnya.

Ia mengatakan, instansinya sebelumnya bekerja sama dengan RSUD Mukomuko dalam penerbitan administrasi kependudukan bagi warga setempat yang melahirkan di rumah sakit pemerintah daerah setempat.

Ia menambahkan, pihaknya membawa peralatan yang ada di dinas ini untuk penerbitan administrasi kependudukan ke RSUD.

"Peralatan untuk penerbitan administrasi kependudukan yang ada di dinas ini terbatas dan berusia tua, jadi tidak memungkinkan untuk memberikan pelayanan di rumah sakit," ujarnya.

Untuk itu, ia berharap, RSUD setempat yang menyiapkan peralatan untuk penerbitan administrasi kependudukan, sedangkan instansinya menyiapkan petugas untuk memberikan pelayanan di rumah sakit.

Menurutnya, rumah sakit harus punya trobosan selain memberikan pelayanan kesehatan termasuk penerbitan administrasi kependudukan guna mempermudah mereka yang belum memiliki kartu tanda penduduk untuk membuat kartu BPJS Kesehatan.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022