Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Polisi Toni Harmanto menegaskan siap memecat siapa pun oknum anggotanya yang terbukti terlibat praktik usaha penampungan bahan bakar minyak secara ilegal.

"Itu adalah komitmen saya sejak menjadi kapolda di sini (Sumsel), diberikan (sebagai hukuman) kepada setiap anggota yang terbukti melanggar," kata Toni Harmanto kepada wartawan di Palembang, Rabu.

Kapolda mengemukakan hal itu menanggapi terungkapnya usaha penampungan BBM diduga ilegal di Kabupaten Ogan Ilir yang terbakar dan meledak pada Senin (26/9). Diduga ada oknum anggota polisi yang terlibat dalam usaha penampungan BBM di Sumsel.

Toni memastikan proses penyelidikan atas peristiwa meledaknya tempat usaha penampungan BBM diduga ilegal tersebut berlangsung secara profesional dan proporsional.

Tim penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan tim Laboratorium Forensik Polda Sumsel secara intensif mendampingi Satreskrim Kepolisian Resor Ogan Ilir memeriksa tempat kejadian perkara setelah peristiwa kebakaran itu.

"Semua akan diproses hukum. Tunggu, itu masih dalam penyelidikan," ujarnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda Sumsel tegaskan pecat oknum polisi terlibat BBM ilegal

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022