Dua anggota Polri yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Polri.

Penyerahan penghargaan kenaikan pangkat itu disampaikan Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim Kombes Pol. Harry Kurniawan kepada keluarga almarhum Briptu Anumerta Fajar Yoyok Pujianto dan almarhum Bripka Andik Purwanto di Jawa Timur, Senin malam (3/10).

"Bapak Karo SDM, Harry Kurniawan, yang mewakili Bapak Kapolda Jatim menyerahkan surat keputusan penghargaan dari Bapak Kapolri yang diserahkan kepada keluarga dua personil yang gugur," kata Kepala Seksi Humas Polres Tulungagung Iptu M. Anshori di Tulungagung , Jawa Timur, Selasa.

Harry Kurniawan menyerahkan penghargaan tersebut dengan didampingi sejumlah pejabat Polri di rumah duka Fajar Yoyok Pujianto yang berada di Desa Sukosari, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, serta rumah Andik Purwanto di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.

Briptu Fajar Yoyok Pujianto merupakan anggota Polsek Dongko mendapat kenaikan pangkat menjadi Bripka Anumerta, karena gugur saat bertugas mengamankan pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu malam (1/10).

Setelah menyerahkan penghargaan ke rumah duka keluarga Yoyok, Karo SDM bersama rombongan meluncur ke rumah keluarga Aipda Anumerta Andik Purwanto untuk menyerahkan secara simbolis penghargaan kenaikan pangkat serupa.

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan pemerintah sudah membentuk tim independen untuk mengusut tragedi Kanjuruhan.

"Pemerintah membentuk tim independen untuk mengusut insiden Kanjuruhan ini. Menteri Pemuda dan Olahraga juga telah diminta memanggil Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait dengan peraturan pertandingan," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, dalam siaran pers diterima di Jakarta, Selasa.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, sementara Menpora Zainuddin Amali sebagai Wakil Ketua dan Mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Nur Rochmad sebagai Sekretaris.

Anggota TGIPF tragedi Kanjuruhan adalah Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Sumaryanto, Wakil Ketum 1 KONI Mayjen TNI (Purn.) Suwarno, akademisi Rhenald Kasali, pengamat olahraga Akmal Marhali, jurnalis olahraga Harian Kompas Anton Sanjoyo, AFC Security Officer Nugroho Setiawan, mantan Kepala BNPB Doni Monardo, mantan Wakapolda Kalimantan Barat Irjen Pol (Purn.) Sri Handayani, mantan pimpinan KPKLaode M. Syarif dan mantan pemain Timnas Kurniawan Dwi Yulianto.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022