Son Heung-min mencetak dua gol saat Tottenham menguatkan asa mencapai 16 besar Liga Champions setelah menang 3-2 atas Eintracht Frankfurtdi di Stadion Tottenham Hotspur pada Rabu waktu setempat.
Pasukan Antonio Conte tertinggal lebih dulu akibat gol dini Daichi Kamada, tetapi Son menyamakan kedudukan dengan penyelesaian akhir yang tenang.
Harry Kane kemudian mengonversi penalti untuk mengemas gol pertamanya dalam Liga Champions musim ini.
Tendangan voli Son membuat Tottenham memegang kendali penuh menjelang akhir babak pertama laga yang berjalan sengit ini.
Son terus menjadi ancaman bagi Frankfurt yang beknya, Tuta diusir keluar lapangan pada babak kedua karena dua kali melanggar pemain berusia 30 tahun itu.
Faride Alidou memperkecil ketertinggalan Frankfurt pada saat-saat terakhir, sebaliknya Kane gagal mengeksekusi penalti, namun Tottenham mempertahankan kemenangan.
Dengan menyisakan dua pertandingan lagi melawan Sporting Lisbon dan Marseille, Tottenham berada di puncak Grup D dengan tujuh poin setelah kemenangan keduanya dalam turnamen ini musim ini.
Mereka memimpin satu poin di atas Marseille yang berada pada posisi kedua dan Sporting yang menduduki tempat ketiga.
Frankfurt mengalahkan West Ham dan Arsenal di London beberapa tahun terakhir, tetapi kali ini mereka gagal melakukannya di markas Spurs sehingga terkunci pada posisi terbawah grup dengan empat poin.
Sebelum kickoff, Tottenham memberikan penghormatan kepada pelatih kebugaran Gian Piero Ventrone dan mantan pemain John Duncan, yang keduanya meninggal dunia baru-baru ini.
Tottenham tertinggal lebih dulu pada menit ke-14 akibat kecerobohan mereka sendiri.
Cristian Romero memainkan umpan berisiko melintasi areanya sendiri ke arah Eric Dier yang melakukan sentuhan pertama yang membuat Sebastian Rode mengumpan Kamada yang dimaksimalkan menjadi gol dari jarak dekat.
Tottenham tersentak dan menyamakan kedudukan enam menit kemudian. Kane memainkan operan yang membelah pertahanan ke arah Son yang melakukan sentuhan sebelum memasukkan bola ke sudut jauh dari dalam kotak penalti.
Itu kali ke-50 dari semua kompetisi Kane dan Son bekerja sama menghasilkan gol Tottenham.
Kane sedang dalam mood bagus dan dia masuk ke area Frankfurt pada menit ke-28, namun manuvernya dipotong oleh Kristijan Jakic.
Wasit Carlos Del Cerro Grande memberikan penalti setelah memeriksa monitor di pinggir lapangan dan Kane maju mengeksekusi penalti untuk mencetak gol kesembilannya musim ini.
Tottenham bermain imbang 0-0 dengan juara Liga Europa itu di Frankfurt pekan lalu, tetapi kali ini mereka bermain jauh lebih klinis.
Setelah delapan pertandingan paceklik gol, Son kembali ke puncak permainannya untuk mengantongi gol ketiga Tottenham dengan gaya spektakuler pada menit ke-36.
Pierre-Emile Hojbjerg melepaskan umpan silang ke area Frankfurt dan Son melepaskan tendangan voli yang tak terbendung ke atap gawang dari jarak 10 yard.
Frankfurt bermain dengan 10 pemain ketika Tuta dikeluarkan karena dua kartu kuning dalam waktu tiga menit, Son membuat pemain Brazil ini menarik kausnya untuk diganjar kartu merah.
Alidou lalu menciptakan gol setelah menyundul sepak pojok Mario Gotze pada menit ke-87 untuk memperkecil kedudukan 3-2.
Sebaliknya Kane gagal mengeksekusi penalti pada menit tambahan setelah Bryan Gil dilanggar oleh Hrvoje Smolcic, tetapi Tottenham selamat meski striker mereka jarang melakukan kesalahan, demikian AFP.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Son bersinar saat Spurs tenggelamkan Frankfurt 3-2
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Pasukan Antonio Conte tertinggal lebih dulu akibat gol dini Daichi Kamada, tetapi Son menyamakan kedudukan dengan penyelesaian akhir yang tenang.
Harry Kane kemudian mengonversi penalti untuk mengemas gol pertamanya dalam Liga Champions musim ini.
Tendangan voli Son membuat Tottenham memegang kendali penuh menjelang akhir babak pertama laga yang berjalan sengit ini.
Son terus menjadi ancaman bagi Frankfurt yang beknya, Tuta diusir keluar lapangan pada babak kedua karena dua kali melanggar pemain berusia 30 tahun itu.
Faride Alidou memperkecil ketertinggalan Frankfurt pada saat-saat terakhir, sebaliknya Kane gagal mengeksekusi penalti, namun Tottenham mempertahankan kemenangan.
Dengan menyisakan dua pertandingan lagi melawan Sporting Lisbon dan Marseille, Tottenham berada di puncak Grup D dengan tujuh poin setelah kemenangan keduanya dalam turnamen ini musim ini.
Mereka memimpin satu poin di atas Marseille yang berada pada posisi kedua dan Sporting yang menduduki tempat ketiga.
Frankfurt mengalahkan West Ham dan Arsenal di London beberapa tahun terakhir, tetapi kali ini mereka gagal melakukannya di markas Spurs sehingga terkunci pada posisi terbawah grup dengan empat poin.
Sebelum kickoff, Tottenham memberikan penghormatan kepada pelatih kebugaran Gian Piero Ventrone dan mantan pemain John Duncan, yang keduanya meninggal dunia baru-baru ini.
Tottenham tertinggal lebih dulu pada menit ke-14 akibat kecerobohan mereka sendiri.
Cristian Romero memainkan umpan berisiko melintasi areanya sendiri ke arah Eric Dier yang melakukan sentuhan pertama yang membuat Sebastian Rode mengumpan Kamada yang dimaksimalkan menjadi gol dari jarak dekat.
Tottenham tersentak dan menyamakan kedudukan enam menit kemudian. Kane memainkan operan yang membelah pertahanan ke arah Son yang melakukan sentuhan sebelum memasukkan bola ke sudut jauh dari dalam kotak penalti.
Itu kali ke-50 dari semua kompetisi Kane dan Son bekerja sama menghasilkan gol Tottenham.
Kane sedang dalam mood bagus dan dia masuk ke area Frankfurt pada menit ke-28, namun manuvernya dipotong oleh Kristijan Jakic.
Wasit Carlos Del Cerro Grande memberikan penalti setelah memeriksa monitor di pinggir lapangan dan Kane maju mengeksekusi penalti untuk mencetak gol kesembilannya musim ini.
Tottenham bermain imbang 0-0 dengan juara Liga Europa itu di Frankfurt pekan lalu, tetapi kali ini mereka bermain jauh lebih klinis.
Setelah delapan pertandingan paceklik gol, Son kembali ke puncak permainannya untuk mengantongi gol ketiga Tottenham dengan gaya spektakuler pada menit ke-36.
Pierre-Emile Hojbjerg melepaskan umpan silang ke area Frankfurt dan Son melepaskan tendangan voli yang tak terbendung ke atap gawang dari jarak 10 yard.
Frankfurt bermain dengan 10 pemain ketika Tuta dikeluarkan karena dua kartu kuning dalam waktu tiga menit, Son membuat pemain Brazil ini menarik kausnya untuk diganjar kartu merah.
Alidou lalu menciptakan gol setelah menyundul sepak pojok Mario Gotze pada menit ke-87 untuk memperkecil kedudukan 3-2.
Sebaliknya Kane gagal mengeksekusi penalti pada menit tambahan setelah Bryan Gil dilanggar oleh Hrvoje Smolcic, tetapi Tottenham selamat meski striker mereka jarang melakukan kesalahan, demikian AFP.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Son bersinar saat Spurs tenggelamkan Frankfurt 3-2
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022