Satu perahu atau jongkong yang membawa 12 orang nelayan Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Kamis malam, karam di perairan laut Kecamatan Ipuh dan menyebabkan satu orang hilang.
"Ada satu jongkong dari Mukomuko karam. Jongkong tersebut milik warga Kecamatan Kota Mukomuko bernama Said," kata nelayan Kecamatan Ipuh Sumin saat dihubungi dari Mukomuko.
Ia mengatakan, pemilik jongkong Said ini memiliki anak buah kapal sebanyak 12 orang, selamat 11 orang, dan satu orang masih tergantung di jongkong atau sejauh sekitar 300 meter dari pantai.
Menurut dia sebanyak 11 orang ini selamat ke pantai di wilayah ini karena bergantung ke atas ban dalam atau "benen", sedangkan satu orang diduga masih berada di jongkong.
"Saya tidak bisa menjamin apakah saat ini satu orang ini yang dilihat oleh rekannya tergantung di jongkong masih berada di jongkong atau tidak, karena belum ada nelayan yang menuju ke lokasi jongkong karam," ucapnya.
Ia mengatakan, para nelayan di wilayah ini terutama di Desa Pasar Ipuh berencana menuju ke lokasi jongkong nelayan Kecamatan Kota Mukomuko yang karam di perairan laut wilayah ini.
Sedangkan dari sebanyak 11 orang nelayan yang selamat dari perahu karam tersebut, katanya, ada satu orang nelayan yang sudah lanjut usia dan nelayan ini dirawat ke puskesmas terdekat.
Ia mengemukakan, satu perahu nelayan asal Kecamatan Kota Mukomuko tersebut sejak dua hari terakhir melakukan aktivitas mencari ikan di perairan laut Kecamatan Ipuh.
"Mereka sudah dua hari masuk ke perairan laut Kecamatan Ipuh untuk mencari ikan dan pada malam ini ada kejadian perahu nelayan dari luar kecamatan ini karam di perairan laut wilayah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Ada satu jongkong dari Mukomuko karam. Jongkong tersebut milik warga Kecamatan Kota Mukomuko bernama Said," kata nelayan Kecamatan Ipuh Sumin saat dihubungi dari Mukomuko.
Ia mengatakan, pemilik jongkong Said ini memiliki anak buah kapal sebanyak 12 orang, selamat 11 orang, dan satu orang masih tergantung di jongkong atau sejauh sekitar 300 meter dari pantai.
Menurut dia sebanyak 11 orang ini selamat ke pantai di wilayah ini karena bergantung ke atas ban dalam atau "benen", sedangkan satu orang diduga masih berada di jongkong.
"Saya tidak bisa menjamin apakah saat ini satu orang ini yang dilihat oleh rekannya tergantung di jongkong masih berada di jongkong atau tidak, karena belum ada nelayan yang menuju ke lokasi jongkong karam," ucapnya.
Ia mengatakan, para nelayan di wilayah ini terutama di Desa Pasar Ipuh berencana menuju ke lokasi jongkong nelayan Kecamatan Kota Mukomuko yang karam di perairan laut wilayah ini.
Sedangkan dari sebanyak 11 orang nelayan yang selamat dari perahu karam tersebut, katanya, ada satu orang nelayan yang sudah lanjut usia dan nelayan ini dirawat ke puskesmas terdekat.
Ia mengemukakan, satu perahu nelayan asal Kecamatan Kota Mukomuko tersebut sejak dua hari terakhir melakukan aktivitas mencari ikan di perairan laut Kecamatan Ipuh.
"Mereka sudah dua hari masuk ke perairan laut Kecamatan Ipuh untuk mencari ikan dan pada malam ini ada kejadian perahu nelayan dari luar kecamatan ini karam di perairan laut wilayah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022