Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno resmi membuka kejuaraan bridge tingkat Asia "4th Bridge Championship Asia Cup 2022" di The Sultan Hotel Jakarta, Rabu.
Sandiaga bangga Indonesia menjadi tuan rumah untuk sekitar 200 peserta dari 11 negara yang mengikuti salah satu kegiatan sport tourism yang didukung Kemenparekraf ini.
"Mudah-mudahan bukan hanya prestasi yang didapat tapi juga dampak pemulihan terhadap ekonomi, pariwisata. Harapannya mereka tidak hanya bisa melihat keindahan destinasi wisata kota Jakarta tetapi juga belanja untuk mendorong ekonomi kita," kata Sandiaga di Jakarta, Selasa.
Sebelas negara telah menyatakan kesediaan ambil bagian dalam kejuaraan yang akan mempertandingkan empat nomor tim dan empat nomor, yaitu putra, putri, campuran dan senior.
Kesebelas negara itu adalah Australia, Bangladesh, Hong Kong, Chinese Taipei, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Singapura, Thailand dan Indonesia.
Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) Miranda S. Goeltom mengatakan tidak ingin menyianyiakan kesempatan ketika mendapat tawaran dari Presiden Asia Pacific Bridge Federation Esther C. Sophonpanich karena Asia Cup 2022 Jakarta menjadi ajang pertandingan bridge secara daring pertama tingkat Asia.
Lebih dari itu, turnamen ini digelar sebagai persiapan menghadapi Asian Games, sesuai dengan pelaksanaannya empat tahun sekali.
"Asian Games 2022 diundur 2023, ini Asia Cup adalah persiapan. Mereka bisa bertanding, mengetahui kekuatan lawan, mempersiapkan diri untuk Asian Games," kata Miranda.
"Harapan kita akan menggondol medali, kalau bisa medali emas, terutama kita memang kuat di mixed dan women di kalangan Asia," imbuh dia.
Sementara itu, Esther menyebut ajang tersebut sangat penting bagi atlet untuk menambah jam terbang mengingat Asian Games ditunda.
"Pertama kali digelar 2010 di China, setiap empat tahun sekali. Kembali digelar di China pada 2014 dan 2018 di India. Kami menanti Seoul untuk menjadi tuan rumah pada 2026," kata Esther.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman yang hadir dalam upacara pembukaan, mengharapkan peserta dapat mengeksplorasi tidak hanya dalam gim tetapi juga Jakarta sebagai tuan rumah.
"Mari kita tingkatkan kualitas bridge di sepuluh negara, khususnya Indonesia. Membutuhkan strategi yang baik untuk menjadi juara. Oleh karena itu, bridge dapat memberikan dampak yang positif," kata Marciano.
Asia Cup 2022 Jakarta berlangsung mulai 19 Oktober hingga 25 Oktober di The Sultan Hotel, Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga Uno buka Kejuaraan Bridge Asia Cup 2022 Jakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Sandiaga bangga Indonesia menjadi tuan rumah untuk sekitar 200 peserta dari 11 negara yang mengikuti salah satu kegiatan sport tourism yang didukung Kemenparekraf ini.
"Mudah-mudahan bukan hanya prestasi yang didapat tapi juga dampak pemulihan terhadap ekonomi, pariwisata. Harapannya mereka tidak hanya bisa melihat keindahan destinasi wisata kota Jakarta tetapi juga belanja untuk mendorong ekonomi kita," kata Sandiaga di Jakarta, Selasa.
Sebelas negara telah menyatakan kesediaan ambil bagian dalam kejuaraan yang akan mempertandingkan empat nomor tim dan empat nomor, yaitu putra, putri, campuran dan senior.
Kesebelas negara itu adalah Australia, Bangladesh, Hong Kong, Chinese Taipei, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Singapura, Thailand dan Indonesia.
Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) Miranda S. Goeltom mengatakan tidak ingin menyianyiakan kesempatan ketika mendapat tawaran dari Presiden Asia Pacific Bridge Federation Esther C. Sophonpanich karena Asia Cup 2022 Jakarta menjadi ajang pertandingan bridge secara daring pertama tingkat Asia.
Lebih dari itu, turnamen ini digelar sebagai persiapan menghadapi Asian Games, sesuai dengan pelaksanaannya empat tahun sekali.
"Asian Games 2022 diundur 2023, ini Asia Cup adalah persiapan. Mereka bisa bertanding, mengetahui kekuatan lawan, mempersiapkan diri untuk Asian Games," kata Miranda.
"Harapan kita akan menggondol medali, kalau bisa medali emas, terutama kita memang kuat di mixed dan women di kalangan Asia," imbuh dia.
Sementara itu, Esther menyebut ajang tersebut sangat penting bagi atlet untuk menambah jam terbang mengingat Asian Games ditunda.
"Pertama kali digelar 2010 di China, setiap empat tahun sekali. Kembali digelar di China pada 2014 dan 2018 di India. Kami menanti Seoul untuk menjadi tuan rumah pada 2026," kata Esther.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman yang hadir dalam upacara pembukaan, mengharapkan peserta dapat mengeksplorasi tidak hanya dalam gim tetapi juga Jakarta sebagai tuan rumah.
"Mari kita tingkatkan kualitas bridge di sepuluh negara, khususnya Indonesia. Membutuhkan strategi yang baik untuk menjadi juara. Oleh karena itu, bridge dapat memberikan dampak yang positif," kata Marciano.
Asia Cup 2022 Jakarta berlangsung mulai 19 Oktober hingga 25 Oktober di The Sultan Hotel, Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga Uno buka Kejuaraan Bridge Asia Cup 2022 Jakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022