Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa tren magnitudo gempa susulan di Kabupaten Cianjur cenderung melemah.
 

"Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa hingga Selasa, 22 November 2022 pukul 4.00 WIB menunjukkan tren magnitudo gempa susulan yang cenderung melemah," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
 

Ia menambahkan, gempa susulan dari gempa utama magnitudo 5,6 Cianjur, Jawa Barat pada Senin (12/11) kemarin juga menunjukkan tren frekuensi aktivitas gempa susulan yang semakin jarang.
 

"Aktivitas gempa susulan (aftershocks) di Cianjur-Sukabumi sudah meluruh," katanya.

Baca juga: 434 rumah di Kabupaten Sukabumi rusak terdampak gempa magnitudo 5,6 Cianjur

Daryono mengemukakan, gempa yang terjadi di Cianjur masuk dalam kategori gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake).

Ia mengatakan, karakteristik gempa kerak dangkal itu memiliki gempa susulan yang cukup banyak karena berada di batuan yang relatif rapuh.

"Hingga pukul 7.30 BMKG mencatat 122 kali gempa susulan akibat gempa M5,6 Cianjur, Jawa Barat," tuturnya.
 

Sementara itu, Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto mengatakan target masa tanggap darurat berlangsung
selama satu minggu dan berharap proses pencarian dan evakuasi sudah selesai.

Ia meminta kementerian dan lembaga dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk mempercepat penanganan darurat.

Baca juga: Sejumlah kantor dan toko di Cianjur rusak akibat gempa 5,6 M

"Gempa sudah terjadi, tidak ada satu kekuatan yang bisa menghindari kapan terjadinya bencana, yang pasti setelah terjadi bencana bagaimana upaya-upaya kita secara sinergi, soliditas dan sungguh-sungguh agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," katanya.
 

Ia menambahkan, pihaknya juga telah mengerahkan personel dan logistik ke lokasi bencana.
 

"Kami juga menyiagakan satu unit helikopter untuk distribusi bantuan," ujar Suharyanto.
 

Ia menambahkan, rumah warga yang alami kerusakan berat, sedang maupun ringan akan diberikan bantuan dari pemerintah.


 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Tren gempa susulan di Cianjur melemah

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022