Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Harga bahan bangunan terutama jenis seng gelombang pada tingkat pedagang pengecer di Bengkulu naik tipis Rp10.000 dari sebelumnya Rp650.000/kodi.
Untuk harga bahan bangunan lainnya seperti besi beton naik tipis yaitu rata-rata Rp1.000/batang, sedangkan harga semen dan lainnya masih bertahan setelah sebelumnya sudah naik, kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Bengkulu Rahman, Selasa.
Ia mengatakan, kenaikan harga hana bangunan itu, tetap terkait dengan isu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebelum awal April 2012, sedangkan nyatanya tidak jadi naik, namun semua bahan sudah naik.
Bila harga bahan bangunan dan lainnya sudah naik, sulit untuk menurunkan lagi karena pemerintah tidak berhak untuk menurunkan harga barang di pasaran bebas dan itu merupakan hak pedagang.
Namun demikian pedagang diimbau untuk tidak menaikan harga terlalu tinggi, apalagi BBM tidak jadi naik karena menyangkut kemampuan masyarakat sebagai konsumen sangat terbatas, ujarnya.
Seorang pedagang toko banguan Syafrudin mengatakan, kenaikan harga bahan bangunan itu juga sudah diimbangi dengan permintaan dari konsumen mulai meningkat karena sebagian besar proyek pemerinath sudah berjalan.
Meskipun terjadi peningkatan permintaan, stok barang tetap cukup karena sudah diantisipasi sejak awal tahun 2012, sedangkan harga disesuaikan dengan perkembangan isu harga BBM, katanya.(Z005)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Untuk harga bahan bangunan lainnya seperti besi beton naik tipis yaitu rata-rata Rp1.000/batang, sedangkan harga semen dan lainnya masih bertahan setelah sebelumnya sudah naik, kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Bengkulu Rahman, Selasa.
Ia mengatakan, kenaikan harga hana bangunan itu, tetap terkait dengan isu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebelum awal April 2012, sedangkan nyatanya tidak jadi naik, namun semua bahan sudah naik.
Bila harga bahan bangunan dan lainnya sudah naik, sulit untuk menurunkan lagi karena pemerintah tidak berhak untuk menurunkan harga barang di pasaran bebas dan itu merupakan hak pedagang.
Namun demikian pedagang diimbau untuk tidak menaikan harga terlalu tinggi, apalagi BBM tidak jadi naik karena menyangkut kemampuan masyarakat sebagai konsumen sangat terbatas, ujarnya.
Seorang pedagang toko banguan Syafrudin mengatakan, kenaikan harga bahan bangunan itu juga sudah diimbangi dengan permintaan dari konsumen mulai meningkat karena sebagian besar proyek pemerinath sudah berjalan.
Meskipun terjadi peningkatan permintaan, stok barang tetap cukup karena sudah diantisipasi sejak awal tahun 2012, sedangkan harga disesuaikan dengan perkembangan isu harga BBM, katanya.(Z005)
Editor : Usmin
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012