Jakarta (Antara) - Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menyatakan tim nasional taekwondo siap menghadapi Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, pada 19 September hingga 4 Oktober mendatang.

"Perkembangan tim taekwondo cukup memuaskan. Saya rasa mereka sudah sangat siap menghadapi Asian Games nanti," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBTI Zulkifli Tanjung di Jakarta, Senin.

Zulkifli, yang baru saja kembali dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) taekwondo di Korea Selatan, mengatakan kondisi para atlet sangat prima baik secara teknik, mental maupun fisik.

Menurut dia, latih tanding yang digelar selama tiga bulan sejak awal Juli lalu di Negeri Ginseng sangat mempengaruhi strategi bertanding mereka.

"Dalam sejumlah laga uji coba, mereka bermain bagus, lepas dan bisa sangat fokus. Menurut saya, para atlet sudah sangat siap," katanya.

Zulkifli menuturkan, pelatnas yang digelar di Korea Selatan dinilai sangat bermanfaat bagi para atlet. Terlebih karena Korea Selatan merupakan peta kekuatan terbesar dalam dunia taekwondo.

Selain itu, sepanjang pelatnas, para atlet Indonesia juga berlatih tanding melawan tim asal provinsi setempat serta klub besar guna memperkaya pengalaman dan strategi bertarung.

"Meski kalau dilihat secara angka tiga bulan masa latihan di sana memang masih kurang. Negara lain malah sudah mulai sejak setahun hingga satu setengah tahun lebih awal," ujarnya.

Dalam Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan yang digelar 19 September - 4 Oktober mendatang, Indonesia akan menurunkan empat atlet; dua putra dan dua putri. Mereka yakni Aggie Seftyan Prasbowo (kelas 54 kg), Ong Stevanus (kelas 58 kg), Aghniniy Haque (kelas 46 kg) dan Mariska Halinda (kelas 57 kg).

Meski diharapkan bisa memboyong medali emas, Zulkifli mengatakan target realistis timnas putra adalah medali perak.

Di sisi lain, timnas putri dinilai berpeluang bisa membawa pulang medali emas.

"Atlet putri, peluangnya besar untuk bisa membawa pulang medali emas. Pasalnya kekuatan tim putri kita dengan negara lain seperti Korea Selatan dan Iran hampir sama," katanya. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014