Perum Bulog cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu mengajukan penambahan stok beras kualitas medium sebanyak 300 ton.

"Saat ini stok beras PSO atau pelayanan publik yang kita miliki sebanyak 50 ton, beras komersial 2 ton. Untuk stok beras PSO ini sudah kita ajukan penambahan sebanyak 300 ton, kini masih dalam perjalanan pengiriman ke Rejang Lebong," kata Kepala Perum Bulog cabang Rejang Lebong Guslindawati saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa.

Dia menjelaskan, stok beras PSO ini mulai menipis sehingga pihaknya jauh-jauh hari sudah mengajukan penambahan stok kepada Bulog Pusat sebanyak 300 ton sehingga ketersediaan stok beras di wilayah itu selalu terisi.

"Stok beras ini didatangkan dari Bulog provinsi lain, kemarin didatangkan dari Provinsi Lampung, kemudian Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan yang akan masuk dalam waktu dekat ini dari Sulawesi Selatan," terangnya.

Pihaknya dalam beberapa hari lalu, kata dia, juga sudah menyalurkan beras PSO sebanyak 125 ton beras ke pasar-pasar dan RPK (mitra bulog) baik yang ada di Kabupaten Rejang Lebong maupun Kepahiang, dalam rangka menjaga stabilitas harga jual di pasar maupun pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Dia mengimbau kalangan masyarakat di tiga kabupaten dalam wilayah kerja Bulog cabang Rejang Lebong yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong agar tidak panik karena stok beras bulog ini akan terus didatangkan dari berbagai daerah sehingga tidak kosong.

Sementara itu untuk stok bahan kebutuhan pokok yang ada di gudang Bulog cabang Rejang Lebong saat ini diantaranya beras PSO kualitas medium 50 ton, beras komersial kualitas premium 2 ton, terigu sebanyak 1,6 ton, gula pasir 8 ton, kemudian daging beku direncanakan akan masuk 2,9 ton dan minyak goreng 10 ton.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023