Rejanglebong,  (Antara) - Polisi masih memburu perampok yang menewaskan pengendara sepeda motor bernama Dedi (24) warga Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan di kawasan Lembak, Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, Selasa (16/9) sekitar pukul 11.30 WIB.

Waka Polres Rejanglebong Kompol Novi Ari, yang mendapat laporan aksi perampokan tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan pengejaran kawanan penjahat di sejumlah lokasi persembunyian.

Anggota polisi yang turun melakukan pengejaran selain berasal dari Polres Rejanglebong, juga dibantu petugas Brimob Dentasemen A Pelopor Curup, serta anggota TNI dari Kodim 0409 Rejanglebong.

"Kami masih terus melakukan upaya pencarian keberadaan pelaku, anggota kita dari Polres bersama anggota Brimob dan Kodim masih disiagakan di lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku serta di lokasi kejadian. Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka di Musi Rawas, sementara itu rekan korban masih dimintai keterangan oleh petugas di Mapolsek Padang Ulak Tanding," ujarnya.

Informasi yang diterima Antara di lapangan menyebutkan aksi perampokan yang dilakukan enam kawanan penjahat yang mengendarai tiga sepeda motor tersebut terjadi di jalan lintas Curup-Lubuklinggau, tepatnya di Dusun Gardu Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.

Korban yang berasal Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, Sumsel tersebut tewas mengenaskan akibat sabetan senjata tajam di bagian perut sebelah kiri, sedangkan rekan korban Herman (28) mengalami luka lebam akibat dipukuli pelaku.

Selain melukai korbannya kawanan perampok itu berhasil mengambil sepeda motor merek Honda Beat warna hitam yang dikendarai korban dari Tugumulyo dengan tujuan ke Kelurahan Beringin III Kecamatan Sindang Kelingi.

Menurut keterangan Herman kepada petugas kepolisian Polsek Padang Ulak Tanding, mereka bermaksud mengunjungi kerabatnya yang ada di Kelurahan Beringin III, namun saat melintas di Dusun Gardu Desa Kepala Curup, mereka diikuti dan dipepet enam orang yang mengendarai tiga sepeda motor tanpa plat.

Kawanan penjahat ini lalu menghentikan laju kendaraannya dan mengambil kunci kontak motor, korban dan dirinya lalu memberikan perlawanan dengan tangan kosong.

Tetapi perlawanan tidak seimbang ini hanya berlangsung sebentar, karena para penjahat itu berhasil melukai korban dengan pisau sedangkan dirinya terjatuh ke dalam parit akibat dipukul kawanan penjahat.

Setelah melihat kedua korbannya tidak berdaya para penjahat lari ke arah Desa Kepala Curup. Melihat rekannya bersimbah darah Herman lalu membawa korban Dedi ke Puskesmas Kepala Curup, namun akibat luka yang cukup besar dan terlalu banyak mengeluarkan darah akhirnya meninggal dunia di Puskesmas daerah itu.

***1***



Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014