Paris (Antara/AFP) - Celtic dan Tottenham ditahan imbang oleh lawan-lawannya saat kedua tim itu melakukan pertandingan tandang pada pembukaan fase grup Liga Europa yang berlangsung pada Kamis (Jumat WIB).

Juara Skotlandia bertandang ke markas finalis 1994 Salzburg dan bermain imbang 2-2 di Grup D, setelah sempat dua kali memimpin, sedangkan Spurs bermain imbang tanpa gol di markas Partizan di Beograd.

Pemain sayap Ghana Wakaso Mubarak membawa Celtic unggul pada menit ke-15 di Austria, pada debutnya sebagai pemain pinjaman.

Penyerang Brazil Alan kemudian menyamakan kedudukan untuk tuan rumah, tembakannya pada menit ke-35 berubah arah setelah mengenai bek Efe Ambrose.   

Beberapa menit kemudian, kiper Celtic Craig Gordon mampu menepis bola dari tandukan Andre Ramlho.  

Setelah turun minum, Gordon melakukan dua penyelamatan untuk kembali menggagalkan peluang Salzburg.

Scott Brown membawa tim Skotlandia itu kembali memimpin pada menit ke-60, sepakannya dari jarak 28 meter masuk gawang tuan rumah setelah sempat mengenai kaki Andre Ramalho.

Dengan 12 menit tersisa, kapten Salzburg Jonatan Soriano membuat tim Austria itu mendapatkan satu angka melalui tendangan bebas brilian, yang melewati barisan pagar pemain dan menuju sudut atas gawang Gordon.

Pelatih Celtic Ronny Deila berkata, "Ini adalah hasil bagus melawan tim yang sangat bagus. Kami bekerja lebih baik sebagai tim pada hari ini dan menjaga jarak dengan lebih baik."

Perihal penampilan heroik Gordon di depan gawang, ia menambahi, "Ia luar biasa. Ia begitu bagus sepanjang musim dan ia merupakan profesional papan atas."

Pada pertandingan lain di grup yang dihuni Celtic, penyerang pinjaman dari Manchester United Angelo Henriquez menjadi salah satu pencetak gol ketika Dinamo Zagreb menghancurkan Astra Giurgiu dari Romania dengan skor 5-1.

Tottenham, pada keikutsertaan keempat mereka di Liga Europa, melakukan tidak kurang dari sepuluh pergantian dari tim yang bermain imbang dengan Sunderland di Liga Utama Inggris pada akhir pekan, di mana satu-satunya pemain yang tidak diganti adalah kier Hugo Lloris.

Harry Kane nyaris membawa tim London utara itu meraih start impian dalam upaya mereka untuk lolos dari Grup C,ketika sepakannya pada menit pertama membentur mistar gawang.

Namun meski terlihat berbahaya pada sejumlah kesempatan, Tottenham kekurangan "sentuhan pembunuh" dan tidak mampu menemukan cara untuk menembus pertahanan Partizan.

Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino berkata, "Pada akhirnya ini adalah pertandingan berat dan sulit untuk dilakukan. Kami berusaha. Satu angka merupakan hasil yang adil."

"Kami tahu ini akan menjadi sulit. Hasilnya adil. Kami bersaing dan tidak kemasukan sama sekali," tambahnya.

Di tempat lain, Inter Milan ditahan imbang 1-1 di Dnipro, dan gol-gol dari Aleksandr Kokorin dan Aleksei Ionov membawa Dinamo Moscow untuk menang 2-1 atas tuan rumah Panathianikos di grup E.

Pada pertandingan lain di fase grup yang melibatkan 48 tim, juara bertahan Sevilla menjamu klub Belanda Feyenoord di Grup G, dan Everton, yang kembali setelah absen selama lima tahun, menjamu tim Jerman Wolfsburg.

Pada musim ini, untuk pertama kalinya para pemenang Liga Europa mendapatkan tiket ke Liga Champions.

Ini merupakan pertandingan pertama dari fase round robin, di mana dua tim teratas dari 12 grup lolos ke fase gugur, di mana mereka bergabung dengan tim-tim peringkat ketiga dari fase grup Liga Champions.  

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014