Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 444 pelajar tingkat SMP di daerah itu akan menerima beasiswa Program Indonesia Pintar atau PIP sebesar Rp750.000 per orang.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dikbud Rejang Lebong, Dedy Warsito di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan beasiswa PIP tersebut berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk fase kedua tahun 2022.
"Sebanyak 444 pelajar SMP di Kabupaten Rejang Lebong akan menerima beasiswa PIP fase kedua tahun 2022, di mana untuk fase pertama sudah diberikan kepada 400 pelajar SMP pada Juni 2022 lalu," kata dia.
Dia menjelaskan, penyaluran beasiswa PIP fase kedua ini dilaksanakan pada Desember 2022 dan masa aktivasi rekening bank untuk penyaluran hingga 15 Februari 2023 nanti.
Aktivasi rekening ini, kata dia, adalah rekening bank milik masing-masing calon penerima beasiswa yang belum diaktifkan, para pelajar ini harus mendatangi bank yang ditunjuk sebagai penyalur sehingga pihak Kemendikbud Ristek akan mentransfer ke rekening penerima beasiswa.
Dana yang akan diterima oleh masing-masing pelajar SMP ini sebesar Rp750.000, di mana bantuan ini diberikan dalam setiap fase atau tahap.
Sementara itu untuk penyaluran beasiswa PIP tingkat SMP tahun 2023, kata dia, saat ini masih dalam pengajuan oleh operator di masing-masing sekolah.
Pihaknya mengimbau para operator sekolah agar secepatnya mengusulkan calon penerima beasiswa PIP selanjutnya. Sedangkan untuk pelajar yang menerima bantuan ini agar menggunakannya sebaik mungkin terutama kebutuhan sekolah, demikian Dedy Warsito.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dikbud Rejang Lebong, Dedy Warsito di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan beasiswa PIP tersebut berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk fase kedua tahun 2022.
"Sebanyak 444 pelajar SMP di Kabupaten Rejang Lebong akan menerima beasiswa PIP fase kedua tahun 2022, di mana untuk fase pertama sudah diberikan kepada 400 pelajar SMP pada Juni 2022 lalu," kata dia.
Dia menjelaskan, penyaluran beasiswa PIP fase kedua ini dilaksanakan pada Desember 2022 dan masa aktivasi rekening bank untuk penyaluran hingga 15 Februari 2023 nanti.
Aktivasi rekening ini, kata dia, adalah rekening bank milik masing-masing calon penerima beasiswa yang belum diaktifkan, para pelajar ini harus mendatangi bank yang ditunjuk sebagai penyalur sehingga pihak Kemendikbud Ristek akan mentransfer ke rekening penerima beasiswa.
Dana yang akan diterima oleh masing-masing pelajar SMP ini sebesar Rp750.000, di mana bantuan ini diberikan dalam setiap fase atau tahap.
Sementara itu untuk penyaluran beasiswa PIP tingkat SMP tahun 2023, kata dia, saat ini masih dalam pengajuan oleh operator di masing-masing sekolah.
Pihaknya mengimbau para operator sekolah agar secepatnya mengusulkan calon penerima beasiswa PIP selanjutnya. Sedangkan untuk pelajar yang menerima bantuan ini agar menggunakannya sebaik mungkin terutama kebutuhan sekolah, demikian Dedy Warsito.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023