Jakarta, (ANTARA Bengkulu) - Menteri BUMN Dahlan Iskan berjanji akan menyetujui penawaran saham perdana (IPO) PT Pegadaian Persero, apabila perseroan dapat menurunkan suku bunga serta tetap mempertahankan nasabah golongan bawah.

"Kalau mereka berhasil menurunkan suku bunga dan menjaga nasabah golongan miskin yang ada di Pegadaian, mereka bisa IPO," kata Dahlan usai menghadiri BUMN Marketers di gedung BNI, Jakarta.

Ia menambahkan nasabah Pegadaian yang kurang mampu saat ini sekitar 5 persen. Apabila Pegadaian berkeinginan untuk menawarkan sahamnya ke publik, maka Pegadaian seyogyanya menjaga kebutuhan nasabah golongan tersebut.

Ia mengakui penundaan IPO Pegadaian yang seharusnya dapat direalisasikan pada tahun ini dipicu komersialisasi yang akan dilakukan oleh pemegang saham.

Artinya, pemegang saham menghendaki persentase laba yang tinggi sehingga akan berdampak pada suku bunga yang akan diterapkan.

"Nantinya orang berpikiran jangan-jangan yang akan dibantu oleh Pegadaian terkena bunga yang tinggi," tuturnya.

Namun, dengan penawaran saham ke publik ini diharapkan Pegadaian mendapatkan dana yang cukup untuk pengembangan perseroan sehingga dapat menekan tingkat suku bunga.

"Dengan dana ini, Pegadaian semestinya bisa menurunkan suku bunganya," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pegadaian Suwhono mengungkapkan Pegadaian telah menurunkan tingkat suku bunga sejak bulan lalu. Dengan penurunan ini, maka Pegadaian tetap menjaga pertumbuhan laba di angka 18 persen.

"Kita sudah menurunkan suku bunga, namun tetap me-'maintance' laba di 18 persen," kata Suwhono.

Ia juga optimistis omzet tahun ini dapat mencapai Rp110 triliun atau meningkat 34,18 persen dibanding tahun lalu Rp82 triliun. (ant)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012