Demokrat survei elektabilitas calon gubernur Bengkulu

Bengkulu (Antara) - Partai Demokrat mulai menggelar survei elektabilitas terhadap sejumlah nama, baik tokoh politik maupun tokoh masyarakat guna menganalisis sosok yang cocok diusung partai tersebut menjadi calon Gubernur Bengkulu.

"Sejumlah nama sudah bermunculan, dan telah mengisyaratkan maju pada pemilihan Gubernur Bengkulu, kita tidak ingin mengusung calon yang tidak diinginkan masyarakat. Partai Demokrat akan mengusung calon gubernur yang memang diharapkan masyarakat," kata Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu Edison Simbolon di Bengkulu, Jumat.

Menurut dia, partai tersebut tidak akan mengusung calon yang hanya diinginkan sekelompok, golongan atau sejumlah orang yang mengaku masyarakat.

"Gubernur Bengkulu merupakan pemimpin masyarakat di daerah ini, jadi yang menjadi pemimpin juga orang yang benar-benar diharapkan masyarakat," kata dia menekankan.

Menurut Edison, pihaknya berencana turun langsung menyerap aspirasi, menjelang tahapan penjaringan calon yang direncanakan akan dibuka pada Januari 2015.

"Kita turun langsung, dan akan bertanya, pemimpin seperti apa yang diinginkan, kriteria seperti apa yang diharapkan masyarakat, selain itu kita juga akan menggunakan jasa lembaga survey yang sudah memiliki kredibilitas dan berskala nasional untuk melihat elektabilitas sejumlah calon," katanya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Bengkulu itu juga mengungkapkan kriteria calon gubernur yang akan diusung parpol tersebut pada Pemilihan kepala daerah.

Edison menjelaskan, sejumlah kriteria penting tersebut yakni, calon yang akan diusung parpol tersebut harus memiliki visi dan misi yang jelas.

"Visi dan misi calon harus sejalan dengan kepentingan rakyat dan partai, jangan sampai setelah duduk menjadi gubernur atau wakil ternyata tidak memberikan kontribusi terhadap Bengkulu," kata dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan, calon yang akan menjadi Gubernur Provinsi Bengkulu periode 2015--2020 haruslah sosok yang kompetitif.

"Saat ini Provinsi Bengkulu termasuk salah satu dari provinsi tertinggal di berbagai sektor, kalau gubernur tidak kompetitif, kita akan terus tertinggal," katanya.

Kondisi Bengkulu saat ini menurut dia, baik perekonomian, pertumbuhan infrastruktur, sumber daya manusia maupun sumber daya alam, belum dikelola secara maksimal.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan Demokrat tidak mencari calon yang hanya pintar dalam pencitraan diri, namun lebih jauh, yang terpenting yaitu rekam jejak calon baik dari segi moral, hukum serta wawasan.

"Kita akan berikan peluang yang sama baik kader maupun tokoh masyarakat, kita memilih calon yang memang bisa membuat provinsi ini bisa bersaing dengan provinsi lainnya," ucapnya.

Partai Demokrat Daerah Provinsi Bengkulu kata Edison, akan menggelar konvensi serupa dengan metode penjaringan calon presiden pada Pilpres 2014, guna mempersiapkan tokoh yang akan diusung sebagai calon gubernur.

"Metode tersebut lebih efisien untuk melihat kesiapan, elektabilitas, serta kapasitas calon gubernur yang akan diusung," ujarnya.***1***