Pebulu tangkis nasional Fajar Alfian mengaku ingin bermain tanpa beban di turnamen All England 2023 yang persaingannya diprediksi berlangsung sangat ketat.
Fajar ingin menikmati jalannya pertandingan dan tidak memikirkan gelar juara agar tidak mengganggu fokusnya dalam turnamen bergengsi yang berlangsung di Birmingham, Inggris itu.
"Saya pribadi fokus dulu dari setiap pertandingan, di setiap gimnya. Ya semua pemain ingin jadi yang terbaik, ingin jadi juara. Tapi bagaimana kita mempersiapkannya," ungkap Fajar dalam sebuah kesempatan di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis.
Menurut atlet ganda putra asal Bandung, Jawa Barat itu, persaingan akan berjalan sengit karena ia harus berseteru dengan pasangan terbaik dari dalam dan luar negeri.
Bahkan turnamen berkategori BWF Super 1000 edisi tahun ini dirasa berbeda dibanding tahun lalu karena Fajar yang berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto sudah berstatus sebagai unggulan teratas dan menjadi ganda putra peringkat satu dunia.
Kendati begitu, Fajar tak ingin memikirkan status peringkat dan memilih berusaha fokus agar bisa mendapatkan hasil maksimal di Birmingham.
"Ya 'ranking' satu, tapi itu kan belum pasti (juara). Saya tidak memikirkan unggulan di All England walaupun saya di atas semua, karena yang junior juga punya peluang yang sama," kata Fajar.
Namun ia optimistis bahwa pasangan yang berhak menyabet gelar juara adalah pasangan yang bisa bermain lebih baik, serta siap secara fisik dan mental. Oleh karena itu Fajar menilai bahwa peluang untuk meraih gelar juara di All England masih terbuka.
"Jadi kalau menurut saya siapa yang siap ya bisa jadi juara," katanya singkat.
Pasangan Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang menjadi junior Fajar/Rian adalah penyandang gelar juara ganda putra All England 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fajar ingin main tanpa beban di tengah persaingan ketat All England
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Fajar ingin menikmati jalannya pertandingan dan tidak memikirkan gelar juara agar tidak mengganggu fokusnya dalam turnamen bergengsi yang berlangsung di Birmingham, Inggris itu.
"Saya pribadi fokus dulu dari setiap pertandingan, di setiap gimnya. Ya semua pemain ingin jadi yang terbaik, ingin jadi juara. Tapi bagaimana kita mempersiapkannya," ungkap Fajar dalam sebuah kesempatan di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis.
Menurut atlet ganda putra asal Bandung, Jawa Barat itu, persaingan akan berjalan sengit karena ia harus berseteru dengan pasangan terbaik dari dalam dan luar negeri.
Bahkan turnamen berkategori BWF Super 1000 edisi tahun ini dirasa berbeda dibanding tahun lalu karena Fajar yang berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto sudah berstatus sebagai unggulan teratas dan menjadi ganda putra peringkat satu dunia.
Kendati begitu, Fajar tak ingin memikirkan status peringkat dan memilih berusaha fokus agar bisa mendapatkan hasil maksimal di Birmingham.
"Ya 'ranking' satu, tapi itu kan belum pasti (juara). Saya tidak memikirkan unggulan di All England walaupun saya di atas semua, karena yang junior juga punya peluang yang sama," kata Fajar.
Namun ia optimistis bahwa pasangan yang berhak menyabet gelar juara adalah pasangan yang bisa bermain lebih baik, serta siap secara fisik dan mental. Oleh karena itu Fajar menilai bahwa peluang untuk meraih gelar juara di All England masih terbuka.
"Jadi kalau menurut saya siapa yang siap ya bisa jadi juara," katanya singkat.
Pasangan Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang menjadi junior Fajar/Rian adalah penyandang gelar juara ganda putra All England 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fajar ingin main tanpa beban di tengah persaingan ketat All England
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023