Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, belum mengidentifikasi potongan tubuh manusia atau mayat korban mutilasi yang ditemukan dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa, Tenjo, Bogor, Rabu (15/3).

"Sudah membentuk tim khusus untuk pengungkapan kasus. Mudah-mudahan bisa segera kami identifikasi mayatnya, kemudian kami juga bisa segera mengidentifikasi pelakunya," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin di Cibinong, Bogor, Kamis.

Ia membeberkan sejumlah ciri-ciri mayat yang ditemukan tanpa kepala dan kaki tersebut, yaitu berjenis kelamin laki-laki, berkulit putih, terdapat tato bergambar manusia abstrak pada lengan kiri, dan diperkirakan berusia 45 tahun.

"Saat ini proses penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut sedang dilakukan tim Satuan Reserse Reskrim Polres Bogor dan Polsek Tenjo," jelasnya.

Iman menyebutkan, setelah Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban mutilasi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan otopsi.

Sebelumnya, Warga Desa Singabangsa, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, menemukan sebuah koper berwarna merah yang berisi potongan tubuh manusia atau mayat korban mutilasi.

"Iya benar di wilayah Tenjo dan masih proses olah TKP (tempat kejadian perkara) pihak Satreskrim dan Polsek Tenjo," kata Kasihumas Polres Bogor Iptu Desi Triana dalam keterangannya di Bogor, Jawa Barat.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023