Pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Bengkulu menyampaikan kiat untuk menjaga kualitas ibadah selama bulan suci Ramadhan.
"Pertama meluruskan niat, menyucikan hati dan niat, bahwa ibadah yang ditunaikan benar-benar untuk mencari rida Allah, bukan untuk hal-hal lainnya," kata Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Bengkulu Taufik Bustami di Bengkulu, Rabu.
Selanjutnya, ia menyampaikan pentingnya memahami tata cara dan ketentuan mengenai pelaksanaan ibadah.
"Bagi yang belum hafal bacaan doa dan shalat serta niat, dihafalkan dulu, sehingga nanti saat beribadah dapat lebih khusyuk," kata dia.
Dia juga mengingatkan warga Muslim agar tidak berlebihan. Ia mencontohkan, saat berbuka puasa atau sahur sebaiknya mengonsumsi makanan secukupnya saja agar tetap bisa melaksanakan ibadah dengan baik.
"Selanjutnya, menjaga kualitas ibadah dengan melaksanakan apa yang dicontohkan Rasulullah SAW, tapi tidak pula mencela apa yang dilakukan oleh orang lain, ini bentuk toleransi," kata dia.
Ia menambahkan, sibuk mencari kesalahan orang lain akan merusak amalan yang dikerjakan dan menambah dosa.
Di samping itu, dia menyarankan warga Muslim untuk memperbanyak ibadah pada waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa, seperti sepertiga malam terakhir, tetapi tetap memperhatikan kebutuhan tubuh untuk istirahat dan tidur agar kondisi tetap prima selama menunaikan ibadah Ramadhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Pertama meluruskan niat, menyucikan hati dan niat, bahwa ibadah yang ditunaikan benar-benar untuk mencari rida Allah, bukan untuk hal-hal lainnya," kata Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Bengkulu Taufik Bustami di Bengkulu, Rabu.
Selanjutnya, ia menyampaikan pentingnya memahami tata cara dan ketentuan mengenai pelaksanaan ibadah.
"Bagi yang belum hafal bacaan doa dan shalat serta niat, dihafalkan dulu, sehingga nanti saat beribadah dapat lebih khusyuk," kata dia.
Dia juga mengingatkan warga Muslim agar tidak berlebihan. Ia mencontohkan, saat berbuka puasa atau sahur sebaiknya mengonsumsi makanan secukupnya saja agar tetap bisa melaksanakan ibadah dengan baik.
"Selanjutnya, menjaga kualitas ibadah dengan melaksanakan apa yang dicontohkan Rasulullah SAW, tapi tidak pula mencela apa yang dilakukan oleh orang lain, ini bentuk toleransi," kata dia.
Ia menambahkan, sibuk mencari kesalahan orang lain akan merusak amalan yang dikerjakan dan menambah dosa.
Di samping itu, dia menyarankan warga Muslim untuk memperbanyak ibadah pada waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa, seperti sepertiga malam terakhir, tetapi tetap memperhatikan kebutuhan tubuh untuk istirahat dan tidur agar kondisi tetap prima selama menunaikan ibadah Ramadhan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023