Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, masih menunggu keputusan resmi dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait kepastian kota tersebut sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Saya tunggu saja berita resminya seperti apa dari FIFA dan PSSI. Yang saya tahu hanya pembatalan 'drawing', di Bali itu," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Senin.

Gibran mengatakan persiapan Stadion Manahan Solo dan empat lapangan pendukung untuk digunakan dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 berjalan dengan baik dan pada pekan depan akan didatangkan mesin untuk menjahit rumput di lapangan.

"Solo sudah siap dan sangat siap. FIFA sudah melakukan inspeksi terakhir. Solo pun sudah siap untuk menjadi tuan rumah final, sudah siap," kata Gibran.

Sembari menunggu keputusan resmi FIFA dan PSSI, Gibran pun memastikan Stadion Manahan Solo hingga kini tetap steril dari kegiatan apapun.

Baca juga: Penolakan Israel baru disuarakan belakangan, ini tanggapan PSSI

Baca juga: FIFA batalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali

"Kasihan dengan pedagang yang diliburkan. Tetapi tunggu saja berita resminya seperti apa. Yang penting Solo sudah menyiapkan tempat dengan baik," katanya. 

Gibran sangat berharap Stadion Manahan Solo tetap terpilih sebagai salah satu lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 atau bahkan pertandingan babak final karena persiapan yang dilakukan sudah berjalan cukup lama.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023