Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajaran untuk melakukan evaluasi terhadap titik-titik kemacetan di jalur mudik agar arus lalu lintas berjalan lancar di mudik Lebaran tahun ini.
Operasi ini dilakukan guna memastikan kesiapan dalam mengamankan seluruh rangkaian Lebaran 1444 H. Kegiatan apel gelar pasukan tersebut bakal dilaksanakan pada Senin, 17 April 2023.
"Hari Senin kita akan melaksanakan apel Operasi Ketupat. Setelah itu, berikutnya kita gelar seluruh personel. Itu menandakan bahwa Operasi Ketupat sudah kita mulai," katanya.
Jenderal bintang empat itu berharap dengan adanya gelar pasukan yang menandakan Operasi Ketupat dimulai, seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan libur Lebaran 2023 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Mudah-mudahan seluruh rangkaian pergelaran operasi yang kita laksanakan, termasuk dengan seluruh stakeholder terkait tentunya bisa memberikan suasana yang nyaman dan masyarakat yang akan mudik bisa lancar," ujarnya.
Dalam Operasi Ketupat 2023, Polri mengerahkan 148.621 personel, terdiri atas 1.240 personel Mabes Polri, 91.153 personel polda jajaran dan 55.818 personel dari instansi terkait (TNI, perhubungan, kesehatan, BNPB, SAR, relawan, pramuka dan lainnya).
Polri menggelar Operasi Ketupat 2023 dari tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei. Sebelumnya, dilaksanakan terlebih dahulu kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) setiap wilayah, dan apel gelar pasukan pada 17 April, serentak di seluruh wilayah.
Untuk tingkat pusat dilaksanakan di Silang Monas, Jakarta, dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Untuk tingkat pusat dilaksanakan di Silang Monas, Jakarta, dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Puncak arus mudik diprediksikan terjadi pada 18 April, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada 24 sampai 25 April, dan gelombang kedua pada 29 April sampai 1 Mei
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023