Pemerintah melakukan langkah-langkah pemulihan lingkungan seiring dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
"Pengembangan IKN akan berjalan seiring dengan langkah-langkah pemulihan lingkungan," kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia menyampaikan bahwa rencana pembangunan IKN mencakup upaya pelestarian lingkungan dan pengendalian perubahan iklim.
"Semangat perlindungan, dan pelestarian, serta mengatasi tantangan iklim telah tertanam dalam rencana pembangunan IKN," katanya.
Prinsip-prinsip pelestarian lingkungan juga diterapkan dalam pembangunan IKN. Pemerintah melakukan langkah-langkah untuk meminimalkan dampak pembangunan terhadap kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Guna meminimalkan dampak pembangunan terhadap kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, pemerintah melakukan analisis dampak lingkungan dan kajian lingkungan hidup strategis serta membuat koridor satwa liar.
Pemerintah juga menjadikan pelestarian hutan dan rehabilitasi kawasan hutan yang terdegradasi sebagai salah satu prioritas.
Alue bersama delegasi Kongres Amerika Serikat pada 12 sampai 13 April 2023 melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Timur, meninjau kawasan IKN Nusantara, Persemaian Mentawir, dan Pusat Rehabilitasi Orangutan Samboja Lestari.
Dia menyampaikan bahwa kawasan inti IKN Nusantara bukan daerah sebaran alami orang utan. Fasilitas rehabilitasi orang utan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Samboja, Jejak Pulang, dan Pusat Suaka Margasatwa Arsari Itciku juga berada di zona terluar pengembangan IKN Nusantara.
Sementara itu, Senator Amerika Serikat Jeff Merkley mengemukakan bahwa komitmen pemerintah Indonesia untuk membangun ibu kota negara tanpa merusak hutan dan lingkungan patut diapresiasi.
"Sangat bagus IKN dibuat dengan perspektif hutan dan lingkungan. Tidak mudah untuk dicapai, tapi kita harus berusaha untuk mencapainya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Pengembangan IKN akan berjalan seiring dengan langkah-langkah pemulihan lingkungan," kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia menyampaikan bahwa rencana pembangunan IKN mencakup upaya pelestarian lingkungan dan pengendalian perubahan iklim.
"Semangat perlindungan, dan pelestarian, serta mengatasi tantangan iklim telah tertanam dalam rencana pembangunan IKN," katanya.
Prinsip-prinsip pelestarian lingkungan juga diterapkan dalam pembangunan IKN. Pemerintah melakukan langkah-langkah untuk meminimalkan dampak pembangunan terhadap kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Guna meminimalkan dampak pembangunan terhadap kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, pemerintah melakukan analisis dampak lingkungan dan kajian lingkungan hidup strategis serta membuat koridor satwa liar.
Pemerintah juga menjadikan pelestarian hutan dan rehabilitasi kawasan hutan yang terdegradasi sebagai salah satu prioritas.
Alue bersama delegasi Kongres Amerika Serikat pada 12 sampai 13 April 2023 melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Timur, meninjau kawasan IKN Nusantara, Persemaian Mentawir, dan Pusat Rehabilitasi Orangutan Samboja Lestari.
Dia menyampaikan bahwa kawasan inti IKN Nusantara bukan daerah sebaran alami orang utan. Fasilitas rehabilitasi orang utan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Samboja, Jejak Pulang, dan Pusat Suaka Margasatwa Arsari Itciku juga berada di zona terluar pengembangan IKN Nusantara.
Sementara itu, Senator Amerika Serikat Jeff Merkley mengemukakan bahwa komitmen pemerintah Indonesia untuk membangun ibu kota negara tanpa merusak hutan dan lingkungan patut diapresiasi.
"Sangat bagus IKN dibuat dengan perspektif hutan dan lingkungan. Tidak mudah untuk dicapai, tapi kita harus berusaha untuk mencapainya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023