Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Simpang Nangka, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, menyebutkan jumlah pemudik Lebaran 2023 yang datang ke wilayah itu mengalami peningkatan hingga 20 persen per hari.

"Arus mudik Lebaran tahun 2023/1444 Hijriah yang datang ke Terminal Tipe A Simpang Nangka mulai dari H-7 hingga hari ini H-5," kata Rino Amirza Pimpinan Posko Pelayanan Angkutan Lebaran Satpel Terminal Simpang Nangka, di Rejang Lebong, Senin.

Dia menjelaskan, arus mudik yang masuk ke terminal tersebut menumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang berasal dari kota-kota di Jawa dan kota-kota lainnya di Pulau Sumatera.

Selain terjadi kenaikan, jumlah kedatangan penumpang, kata dia, pihak sejumlah perusahaan otobus di wilayah itu juga sudah melakukan penambahan armada guna mengangkut penumpang dari Jawa yang hendak masuk ke kota/kabupaten di Provinsi Bengkulu.

Menurut dia, jumlah pemudik yang masuk ke Terminal Simpang Nangka sampai H-5 sudah ada 33 unit bus dengan jumlah penumpang mencapai 624 orang.

Sedangkan untuk penumpang yang berangkat melalui daerah itu tercatat sebanyak 22 unit bus dengan jumlah penumpang sebanyak 362 orang.

"Kendaraan yang masuk ke Terminal Simpang Nangka ini sebelumnya sudah kita lakukan pemeriksaan fisik kendaraan yang dilakukan petugas Satlantas Polres Rejang Lebong melakukan pemeriksaan surat menyurat kendaraan dan dinas kesehatan melakukan pemeriksaan tes urine kepada awak bus," katanya menjelaskan.

Sementara itu pengelola loket PO SAN Terminal Simpang Nangka Sangkut menjelaskan, saat ini jumlah penumpang yang datang ke daerah itu belum terjadi lonjakan, mengingat belum masuk masa libur ASN.

Dia menambahkan, untuk harga tiket penumpang kelas bisnis dan eksekutif mengalami kenaikan hingga 20 persen seperti untuk jurusan Jakarta-Curup Rejang Lebong yang biasanya Rp530.000 per orang, saat ini naik menjadi Rp650.000 per orang.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023