Sebanyak enam menteri luar negeri bakal menggelar pertemuan di Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, China, pada 27 April, untuk merancang Konferensi Tingkat Tinggi China-Asia Tengah.

Pertemuan di wilayah barat China tersebut bakal dipimpin oleh anggota Dewan Negara merangkap Menlu China Qin Gang.

Wakil Perdana Menteri merangkap Menlu Kazakhstan Murat Nurtleu, Menlu Kirgizstan Kulubaev Zheenbek Moldokanovich, Menlu Tajikistan Sirojiddin Muhriddin, Wakil PM merangkap Menlu Turkmenistan Vepa Hajiyev, dan Menlu Uzbekistan Bakhtiyor Saidov akan terbang menuju Xi'an untuk menghadiri pertemuan tersebut, demikian juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Mao Ning di Beijing, Selasa.

Menurut dia, keenam menlu tersebut pada pertemuan tahun 2022 telah bersepakat menetapkan mekanisme KTT China-Asia Tengah.

"Mereka sepakat diselenggarakannya KTT perdana oleh China," ujarnya.

Pertemuan para menlu di Xi'an, jelas Mao, memiliki agenda utama untuk merancang persiapan penyelenggaraan KTT perdana tersebut.

"Selain persiapan KTT, para menlu akan membicarakan kerja sama China-Asia Tengah di berbagai bidang serta membahas isu-isu internasional dan regional sesuai kepentingan bersama," kata Mao, menambahkan.

Pada tahun 2020, total investasi China di Asia Tengah telah mencapai 40 miliar dolar AS (sekitar Rp597,8 triliun). Dari jumlah tersebut, sebanyak 21,4 miliar dolar AS (sekitar Rp319,82 triliun) diinvestasikan di Kazakhstan.

Pada tahun 2021, sebanyak 7.700 perusahaan China beroperasi di kawasan Asia Tengah.

Saat bertemu dengan para pemimpin negara-negara Asia Tengah pada Januari 2022, Presiden China Xi Jinping berencana menambah nilai perdagangan China dengan negara-negara tersebut hingga mencapai 70 miliar dolar AS (sekitar Rp1.046,12 triliun) per tahun.

KTT China-Asia Tengah diperkirakan bakal digelar pada Mei 2023 dengan agenda pembahasan utama adalah pembangunan infrastruktur dan kerja sama perdagangan.
 

Pewarta: M. Irfan Ilmie

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023