Perkembangan harga jual biji kopi kualitas asalan di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini mencapai Rp30.000 per kilogram atau mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp28.000 per kilogram.
 
"Saat ini harga jual biji kopi kering ditingkat petani sudah Rp30.000 per kg, harga ini sudah naik dari sebelumnya Rp28.000 per kg," kata Anasrul (47) petani kopi di kawasan Simpang Poak, Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah, Minggu.
 
Dia menjelaskan harga jual biji kopi di daerah itu terus mengalami kenaikan setelah sebelumnya bertahan dikisaran Rp26.000 hingga Rp28.000 per kg.
 
Naiknya harga jual biji kopi ini, kata dia, tidak dinikmati petani setempat karena produksi biji kopi yang mereka hasilkan sebaliknya malah menurun drastis.
 
"Penyebab turunnya produksi kopi ini karena saat tanaman kopi lagi berbunga di Kabupaten Rejang Lebong sempat turun hujan es, sehingga bunganya tidak lengket dan rontok," terangnya.
 
Akibat kejadian ini dirinya yang menanam 3.000 batang kopi jenis robusta bisa mendapatkan biji kering hingga 3 ton, namun kini turun tinggal 1,5 ton dan itu pun harus banyak dipupuk jika tidak hasilnya kurang dari itu.
 
Menurut dia, dengan harga jual biji kopi seharga Rp30.000 seperti saat ini dirinya belum bisa menikmati keuntungan dari bertani kopi karena hasil yang didapatkan tidak sebanding dengan biaya pemeliharaan kebun, kemudian pembelian pupuk serta naiknya kebutuhan pokok sehari-hari.
 
Sedangkan Amin (35), petani kopi lainnya mengharapkan harga jual biji kopi di wilayah itu nantinya bisa terus stabil sehingga mereka bisa bersemangat menekuni usaha bertani kopi.
 
"Kalau bisa harganya naik terus atau bertahan seperti ini sehingga nantinya petani mendapatkan keuntungan dari bertani kopi," terangnya.
 
Sebelumnya Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong menyebutkan luasan perkebunan kopi rakyat di wilayah itu sampai dengan akhir 2021 lalu mencapai 24.070 hektare, dengan jumlah produksi yang dihasilkan per tahun mencapai 69.861 ton.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023