Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, mencatat sebanyak 15 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Seluma dalam kurun waktu Januari hingga Mei 2023.

Kabid pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Seluma, Riduwan mengatakan sebaran DBD ini terjadi di wilayah Puskesmas Air Periukan, Puskesmas Masmambang, Puskesmas Talang Tinggi, Puskesmas Kembang Mumpo dan Puskesmas Sukamerindu.

"Dalam bulan Mei ini saja ada 6 kasus, satu Puskesmas sudah difogging dan satu lagi besok akan difogging," kata Riduwan di Tais, Selasa.

Ia mengatakan, tahun lalu kasus DBD di Kabupaten Seluma lebih dari 141 kasus. Bahkan dua diantaranya meninggal dunia. Sehingga, ia meminta masyarakat tetap menerapkan perilaku hidup sehat.

"Perubahan suhu saat ini menyebabkan kondisi fisik menurun. Jadi masyarakat harus tetap menerapkan pola hidup sehat," ujarnya. 

Menurutnya, DBD timbul karena lingkungan kotor. Selain itu genangan air menyebabkan nyamuk berkembangbiak dengan cepat.

Karena itu, kebersihan lingkungan sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat dari serangan DBD. 

"Kuncinya ada pada kesehatan lingkungan masyarakat. Limbah dan genangan air membuat potensi timbulnya DBD pada satu daerah," katanya.

Ia juga mengimbau pemerintah desa agar menggalakkan kebersihan lingkungan, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas masing-masing.

Pewarta: Sepriandi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023