Pasangan ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengatakan bisa masuk ke babak semifinal Indonesia Open 2023 menumbuhkan kepercayaan diri mereka kembali.
Hal itu mengingat di edisi tahun lalu, langkah Pram/Yere harus terhenti karena cedera lutut kiri Yeremia yang ia dapatkan saat match point di perempat final.
"Tahun lalu saya cedera di perempat final. Itu sangat sulit. Dan tahun ini masuk semifinal untuk pertama kalinya sangat berarti karena saya sangat berjuang setelah cedera, baik secara mental maupun fisik," kata Yeremia, dikutip dari keterangan resmi BWF, Sabtu.
"Itu adalah waktu yang sulit, dan dengan kemenangan ini kami akan mendapatkan kembali banyak kepercayaan diri," ujarnya menambahkan.
Pasangan pemenang medali emas SEA Games 2023 Kamboja itu mengatakan mereka mencoba tenang saat berusaha meraih kemenangan di gim ketiga babak perempat final Indonesia Open 2023 melawan unggulan China Liang Wei Keng/Wang Chang.
"Saat match point, Pramudya menyuruh saya untuk tenang, kami mencoba untuk tidak memikirkan kemenangan. Dia banyak membantu saya," kata Yeremia.
Adapun Pram/Yere memenangkan babak delapan besar melalui rubber game dengan skor 16-21, 21-17, 21-19. Pramudya mengaku perjalanan mereka meraih kemenangan kala itu cukup melelahkan, namun, hasil yang mereka dapatkan sepadan dengan pengorbanan mereka.
"Sangat melelahkan, saya tidak percaya kami bisa mengatasinya dan kami menyelesaikannya," kata Pramudya.
Ia tak menampik bahwa cedera Yeremia tahun lalu merupakan masa yang menantang, namun harus dilalui dengan gagah. Tak mengherankan melihat keduanya begitu emosional saat berhasil maju ke babak semifinal.
"Ini merupakan perjalanan yang sulit. Ada istirahat tahun lalu setelah cedera. Bagi saya, secara pribadi itu sulit. Kami tidak bisa menyalahkan siapa pun atas cedera itu; itu bukan salahnya (Yeremia), bukan salah saya atau salah pelatih. Saat ini, kami senang bisa kembali lebih kuat," kata Pramudya.
Sementara itu, Pram/Yere akan menjamu ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pasangan yang mereka hadapi saat perempat final Indonesia Open tahun lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Hal itu mengingat di edisi tahun lalu, langkah Pram/Yere harus terhenti karena cedera lutut kiri Yeremia yang ia dapatkan saat match point di perempat final.
"Tahun lalu saya cedera di perempat final. Itu sangat sulit. Dan tahun ini masuk semifinal untuk pertama kalinya sangat berarti karena saya sangat berjuang setelah cedera, baik secara mental maupun fisik," kata Yeremia, dikutip dari keterangan resmi BWF, Sabtu.
"Itu adalah waktu yang sulit, dan dengan kemenangan ini kami akan mendapatkan kembali banyak kepercayaan diri," ujarnya menambahkan.
Pasangan pemenang medali emas SEA Games 2023 Kamboja itu mengatakan mereka mencoba tenang saat berusaha meraih kemenangan di gim ketiga babak perempat final Indonesia Open 2023 melawan unggulan China Liang Wei Keng/Wang Chang.
"Saat match point, Pramudya menyuruh saya untuk tenang, kami mencoba untuk tidak memikirkan kemenangan. Dia banyak membantu saya," kata Yeremia.
Adapun Pram/Yere memenangkan babak delapan besar melalui rubber game dengan skor 16-21, 21-17, 21-19. Pramudya mengaku perjalanan mereka meraih kemenangan kala itu cukup melelahkan, namun, hasil yang mereka dapatkan sepadan dengan pengorbanan mereka.
"Sangat melelahkan, saya tidak percaya kami bisa mengatasinya dan kami menyelesaikannya," kata Pramudya.
Ia tak menampik bahwa cedera Yeremia tahun lalu merupakan masa yang menantang, namun harus dilalui dengan gagah. Tak mengherankan melihat keduanya begitu emosional saat berhasil maju ke babak semifinal.
"Ini merupakan perjalanan yang sulit. Ada istirahat tahun lalu setelah cedera. Bagi saya, secara pribadi itu sulit. Kami tidak bisa menyalahkan siapa pun atas cedera itu; itu bukan salahnya (Yeremia), bukan salah saya atau salah pelatih. Saat ini, kami senang bisa kembali lebih kuat," kata Pramudya.
Sementara itu, Pram/Yere akan menjamu ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pasangan yang mereka hadapi saat perempat final Indonesia Open tahun lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023