Pagaralam (ANTARA Bengkulu) - Pemesanan kamar hotel dan vila di kawasan Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, satu bulan menjelang Tahun Baru 2012 mengalami peningkatan.
"Jelang liburan pergantian tahun dari 2011 kepada 2012 mendorong peningkatan hunian penginapan di Kota Pagaralam, seperti vila dan hotel di kawasan Gunung Gare dan Gunung Dempo," kata pengelola penginapan Gunung Gare, Ratna Ichsan, di Pagaralam, Sabtu.
Menurut dia, semua kamar hotel dan vila sudah banyak terisi dan dipesan untuk wisatawan yang akan merayakan tahun baru di Pagaralam.
"Wisatawan yang datang hanya ingin menikmati keindahan alam di lokasi wisata Gunung Dempo, dan ada juga ingin melakukan tafakur alam," kata dia.
Satu bulan sebelum perayaan itu, kata dia, sudah banyak yang memesan kamar hotel dan vila baik di Gunung Gare, Gunung Dempo maupun di komplek rumah kafilah eks MTQ.
"Kita ada tiga lokasi dengan sekitar 150 kamar disiapkan bagi pengujung yang akan menginap di Pagaralam," ujar Ratna.
Menurut dia, harga sewa kamar dan vila juga bervariasi mulai dari Rp200 ribu hingga Rp750 ribu hingga Rp1 juta, tergantung fasilitas yang tersedia.
"Kalau vila dengan fasilitas tiga kamar, ruang tamu khusus, dan penyediaan mandi air panas sekitar Rp1 juta termasuk rumah kafilah. Sedangkan Wisma Besemah dihitung berdasarkan tempat tidur Rp30 ribu per orang," ujar dia lagi.
Ratna menjelaskan, setiap tahun peginapan di daerah Gunung Dempo pada momen tertentu akan selalu terisi penuh, apalagi memasuki tahun baru, peringatan Hari Kemerdekaan RI, HUT kota, dan adanya kegiatan penting yang dilakukan Pemerintah Kota Pagaralam seperti Festival Bunga Nusantara dan pameran Besemah Expo.
"Biasanya satu minggu sebelum tahun baru, vila dan hotel sudah penuh, bahkan ada pengunjung yang sudah pesan sebulan sebelumnya, khawatir tidak kebagian penginapan," kata dia.
Namun bagi yang tidak kebagian tempat menginap, terpaksan menginap di daerah kawasan pusat kota.
"Sebagai upaya untuk mengantisipasi banyak pengunjung yang hendak menginap sementara hotel dan vila sudah penuh, pihaknya mengarahkan para pengunjung untuk menghubungi hotel yang ada di seputar pusat kota," ujar dia lagi.
Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Pagaralam, Sukaimi, mengatakan setiap tahun pengunjung wisata di Kota Pagaralam memang selalu mengalami peningkatan, sehingga membuat seluruh penginapan selalu penuh.
Karena itu, Pemkot setempat perlu mengambil berbagai langkah untuk mengantisipasinya.
"Berbagai infrastruktur sudah dibangun untuk mendukung sektor pariwisata di Kota Pagaralam, seperti taman bermain Gunung Dempo, dan juga membangun hotel baru di daerah Resort Dempo Park," ujar dia.(ANT-127)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011
"Jelang liburan pergantian tahun dari 2011 kepada 2012 mendorong peningkatan hunian penginapan di Kota Pagaralam, seperti vila dan hotel di kawasan Gunung Gare dan Gunung Dempo," kata pengelola penginapan Gunung Gare, Ratna Ichsan, di Pagaralam, Sabtu.
Menurut dia, semua kamar hotel dan vila sudah banyak terisi dan dipesan untuk wisatawan yang akan merayakan tahun baru di Pagaralam.
"Wisatawan yang datang hanya ingin menikmati keindahan alam di lokasi wisata Gunung Dempo, dan ada juga ingin melakukan tafakur alam," kata dia.
Satu bulan sebelum perayaan itu, kata dia, sudah banyak yang memesan kamar hotel dan vila baik di Gunung Gare, Gunung Dempo maupun di komplek rumah kafilah eks MTQ.
"Kita ada tiga lokasi dengan sekitar 150 kamar disiapkan bagi pengujung yang akan menginap di Pagaralam," ujar Ratna.
Menurut dia, harga sewa kamar dan vila juga bervariasi mulai dari Rp200 ribu hingga Rp750 ribu hingga Rp1 juta, tergantung fasilitas yang tersedia.
"Kalau vila dengan fasilitas tiga kamar, ruang tamu khusus, dan penyediaan mandi air panas sekitar Rp1 juta termasuk rumah kafilah. Sedangkan Wisma Besemah dihitung berdasarkan tempat tidur Rp30 ribu per orang," ujar dia lagi.
Ratna menjelaskan, setiap tahun peginapan di daerah Gunung Dempo pada momen tertentu akan selalu terisi penuh, apalagi memasuki tahun baru, peringatan Hari Kemerdekaan RI, HUT kota, dan adanya kegiatan penting yang dilakukan Pemerintah Kota Pagaralam seperti Festival Bunga Nusantara dan pameran Besemah Expo.
"Biasanya satu minggu sebelum tahun baru, vila dan hotel sudah penuh, bahkan ada pengunjung yang sudah pesan sebulan sebelumnya, khawatir tidak kebagian penginapan," kata dia.
Namun bagi yang tidak kebagian tempat menginap, terpaksan menginap di daerah kawasan pusat kota.
"Sebagai upaya untuk mengantisipasi banyak pengunjung yang hendak menginap sementara hotel dan vila sudah penuh, pihaknya mengarahkan para pengunjung untuk menghubungi hotel yang ada di seputar pusat kota," ujar dia lagi.
Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Pagaralam, Sukaimi, mengatakan setiap tahun pengunjung wisata di Kota Pagaralam memang selalu mengalami peningkatan, sehingga membuat seluruh penginapan selalu penuh.
Karena itu, Pemkot setempat perlu mengambil berbagai langkah untuk mengantisipasinya.
"Berbagai infrastruktur sudah dibangun untuk mendukung sektor pariwisata di Kota Pagaralam, seperti taman bermain Gunung Dempo, dan juga membangun hotel baru di daerah Resort Dempo Park," ujar dia.(ANT-127)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011