Prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 16/TK membantu evakuasi seorang warga yang sakit di Desa Semanget, Kecamatan Entikong, atau daerah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di wilayah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

"Evakuasi dilakukan menggunakan tandu dengan menempuh perjalanan sekitar tiga kilometer," kata Komandan Kompi (Danki) SSK III Balai Karangan Kapten Arm Ervin Panji Gamaputera di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat.

Ervin menceritakan seorang warga yang dievakuasi tersebut diduga mengalami pembekuan darah di otak, sehingga memerlukan penanganan medis.

Baca juga: Polisi dan Satgas Pamtas cegah perdagangan orang di daerah perbatasan

Menurut dia, jarak tempuh dan keterbatasan transportasi menjadi salah satu kendala dalam proses evakuasi, sehingga prajurit Satgas Pamtas membantu warga dalam proses evakuasi tersebut.

Untuk sampai ke tempat penanganan kesehatan, lanjut Ervin, petugas harus menempuh perjalanan sejauh tiga kilometer dan saat ini pasien dalam penanganan tenaga kesehatan daerah setempat.

"Kami terus berupaya hadir di tengah masyarakat membantu meringankan kesulitan masyarakat perbatasan," katanya.

Dia berharap Satgas Pamtas dapat selalu dekat di hati masyarakat dalam mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat.

Baca juga: TNI amankan granat yang ditemukan warga perbatasan RI-Malaysia

"Perlu kepedulian dan kepekaan di tengah masyarakat, untuk selalu berbuat baik dan dekat dengan masyarakat," kata Ervin.

Dia juga mengajak masyarakat perbatasan untuk terus saling menolong dalam setiap kesusahan, memiliki jiwa sosial, serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.

"Kami selalu siap mana kala masyarakat memerlukan bantuan kami, karena kami tahu bersama kondisi di perbatasan tidak seperti di perkotaan terutama terkait sarana dan prasarana," kata Ervin.

Meski demikian, hal tersebut bukanlah penghalang untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, membantu setiap kesulitan, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menjaga kedaulatan NKRI.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023