Ganda putra peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke babak semifinal Japan Open 2023 setelah mengalahkan senior mereka Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada perempat final yang berlangsung di Tokyo, Jumat.
Fajar/Rian berhak melaju ke putaran empat besar berbekal kemenangan dua gim langsung 21-9, 21-13 atas pasangan berjuluk The Daddies itu.
Baca juga: Ana/Tiwi kandas di Japan Open 2023
"Senang bisa memenangkan pertandingan hari ini, melawan senior dan teman dekat di luar lapangan. Kami sudah sama-sama mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing," ungkap Fajar melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta.
Fajar menceritakan bahwa kemenangan mereka hari ini tak lepas dari keberuntungan yang mereka peroleh dari laga babak 16 besar yang dilalui tanpa bertanding.
Sebelumnya, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen dari Denmark yang seharusnya menjadi lawan Fajar/Rian memutuskan mundur karena alasan pribadi.
Keputusan tersebut menjadi keuntungan besar bagi duo Indonesia untuk menyimpan tenaga pada babak perempat final.
Baca juga: Gregoria hadapi wakil tuan rumah Akane Yamaguchi pada perempat final Japan Open
"Pastinya tenaga kami lebih fresh setelah kemarin mendapatkan kemenangan WO. Itu cukup berpengaruh dengan kondisi tubuh kami. Sementara Ahsan/Hendra kemarin menjalani pertandingan yang alot melawan pasangan Korea," tutur Fajar.
Selain itu, Fajar/Rian juga menerapkan strategi sendiri yang membuat The Daddies kewalahan.
"Kami mencoba langsung menekan mereka dari awal sampai akhir walau kami tahu bolanya lambat. Tapi ternyata dengan terus mengambil inisiatif serangan, kami dapat banyak poin jadi kami lakukan terus," imbuh Rian.
Sementara itu, The Daddies mengakui keunggulan juniornya dan harus rela melepas tiket semifinal turnamen berkategori BWF Super 750 tersebut.
Hendra mengatakan bahwa Fajar/Rian punya keunggulan stamina karena diuntungkan setelah tidak memainkan laga 16 besar, Kamis (27/7).
"Fajar/Rian terlihat lebih fresh dari kami. Kami pun tidak bisa 100 persen balik kondisinya dan pemulihannya dari pertandingan kemarin. Kami kalah tenaga dan mereka langsung mempercepat tempo tadi dari awal," pungkas Hendra.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Fajar/Rian berhak melaju ke putaran empat besar berbekal kemenangan dua gim langsung 21-9, 21-13 atas pasangan berjuluk The Daddies itu.
Baca juga: Ana/Tiwi kandas di Japan Open 2023
"Senang bisa memenangkan pertandingan hari ini, melawan senior dan teman dekat di luar lapangan. Kami sudah sama-sama mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing," ungkap Fajar melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta.
Fajar menceritakan bahwa kemenangan mereka hari ini tak lepas dari keberuntungan yang mereka peroleh dari laga babak 16 besar yang dilalui tanpa bertanding.
Sebelumnya, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen dari Denmark yang seharusnya menjadi lawan Fajar/Rian memutuskan mundur karena alasan pribadi.
Keputusan tersebut menjadi keuntungan besar bagi duo Indonesia untuk menyimpan tenaga pada babak perempat final.
Baca juga: Gregoria hadapi wakil tuan rumah Akane Yamaguchi pada perempat final Japan Open
"Pastinya tenaga kami lebih fresh setelah kemarin mendapatkan kemenangan WO. Itu cukup berpengaruh dengan kondisi tubuh kami. Sementara Ahsan/Hendra kemarin menjalani pertandingan yang alot melawan pasangan Korea," tutur Fajar.
Selain itu, Fajar/Rian juga menerapkan strategi sendiri yang membuat The Daddies kewalahan.
"Kami mencoba langsung menekan mereka dari awal sampai akhir walau kami tahu bolanya lambat. Tapi ternyata dengan terus mengambil inisiatif serangan, kami dapat banyak poin jadi kami lakukan terus," imbuh Rian.
Sementara itu, The Daddies mengakui keunggulan juniornya dan harus rela melepas tiket semifinal turnamen berkategori BWF Super 750 tersebut.
Hendra mengatakan bahwa Fajar/Rian punya keunggulan stamina karena diuntungkan setelah tidak memainkan laga 16 besar, Kamis (27/7).
"Fajar/Rian terlihat lebih fresh dari kami. Kami pun tidak bisa 100 persen balik kondisinya dan pemulihannya dari pertandingan kemarin. Kami kalah tenaga dan mereka langsung mempercepat tempo tadi dari awal," pungkas Hendra.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023