Pemerintah Kota Bengkulu mencatat, hingga Agustus 2023 sebanyak 24.162 warga tidak mampu di wilayah tersebut telah memanfaatkan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
 
Data tersebut berasal dari BPJS kesehatan di Bengkulu dan program tersebut merupakan bentuk kepedulian Wali Kota serta Wakil Wali Kota Bengkulu dengan menjamin kesehatan warganya.
 
"BPJS kesehatan jadi prioritas dan kami terus menggalakkan program tersebut dengan menyasar setiap warga, khususnya warga tidak mampu. Saya meminta camat dan lurah untuk lebih aktif memperhatikan warga tidak mampu belum terjangkau BPJS gratis," kata Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Kota Bengkulu, Jumat.

Baca juga: Jalan di Bengkulu diperbaiki usai kunjungan Presiden Jokowi
 
Ia mengatakan, untuk masyarakat yang ingin memanfaatkan program BPJS Kesehatan gratis harus memenuhi persyaratan, yaitu warga tidak mampu di Kota Bengkulu dan belum terdaftar BPJS Kesehatan atau tidak menunggak BPJS. Warga yang memenuhi kategori tersebut dapat mendaftarkan diri ke Dinas Sosial.
 
Dalam pendaftaran tersebut, warga harus menyertakan fotokopi KTP dan KK Kota Bengkulu dengan menyertakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan serta bersedia dirawat di ruang perawatan Kelas III rumah sakit.

Helmi mengatakan dengan adanya program BPJS Kesehatan gratis, seluruh masyarakat di Kota Bengkulu dapat berobat ke rumah sakit tanpa memikirkan biaya.
 
Selain untuk masyarakat tidak mampu, jika ada warga Kota Bengkulu yang menunggak dan sedang sakit dapat langsung mendatangi rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: 179 warga manfaatkan program khitan gratis Pemkot Bengkulu-Baznas
 
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu menganggarkan dana sebesar Rp7,7 miliar untuk program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan gratis di wilayah setempat.
 
Anggota DPRD Kota Bengkulu Dediyanto mengatakan, awalnya pihaknya menganggarkan dana Rp6,3 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023.
 
"Awalnya DPRD Kota Bengkulu menganggarkan Rp6,3 miliar, kemudian ada pengalokasian anggaran di APBD 2023 menjadi Rp7 miliar dan di APBD perubahan juga diplot sebanyak Rp600 juta," sebutnya.
 
Anggaran tersebut disediakan untuk menjamin kesehatan masyarakat yang tidak mampu di Kota Bengkulu.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023