Kepolisian Sektor Mampang, Jakarta Selatan, belum bisa memastikan bahwa rumah man Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal dijadikan tempat sindikat penipuan secara daring (online).
 
"Dari pihak Polsek atau dari Kepolisian tidak bisa memastikan bahwa itu adalah (dijadikan tempat) penipuan 'online'. Enggak," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
 
David juga menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Korban penipuan daring kerja paruh waktu harapkan atensi kepolisian
 
"Intinya bahwa dari pihak Kepolisian melalui Polsek Mampang sudah merespon dengan cepat laporan warga, dalam hal ini Pak Dino (Patti Djalal). Kita sudah datang ke TKP, kemudian melakukan pengecekan bahwa tidak ditemukan barang yang diambil," katanya.
 
David hanya menduga penyewa rumah Dino melakukan tindakan terkait pemalsuan KTP.
 
"Hanya saja dugaan untuk pemalsuan KTP ada. Karena saat KTP itu diserahkan ke kita, cuma foto doang, dugaan pemalsuan itu ada," katanya.

Karena itu, Polsek membuat laporan informasi yang kemudian dikirim ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Puluhan IRT di Palembang jadi korban penipuan arisan online

Polsek Mampang Prapatan pada Sabtu (26/8) pukul 18.30 WIB mendatangi satu rumah yang diduga terjadi tidak pidana pencurian di Jalan Kemang IV Nomor 4-B Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
 
Pemilik rumah atas nama Dino Patti Djalal selanjutnya bersama piket fungsi dan pengawasan Polsek Mampang Prapatan masuk ke rumah tersebut. Di dalam ditemukan kasur kurang lebih 30 buah dan meja yang sudah dibuat bilik kurang lebih 20 buah.

Kondisi rumah saat itu semua jendela serta ventilasi udara sudah dipasang peredam. Tidak ditemukan kerugian atau barang-barang yang diambil atau dicuri.

Polsek Mampang Prapatan telah memberikan saran kepada pemilik rumah untuk mengirimkan somasi kepada agen (broker) yang telah memasarkan rumahnya (karena rumah disewa masih kurang 5 bulan lagi masa habisnya).


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Ilham Kausar

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023