Timnas Bola Basket Kanada menyapu bersih seluruh pertandingan di Grup H dengan kemenangan setelah mengalahkan Latvia dengan skor 101-75 dalam ajang Piala Dunia FIBA 2023 yang digelar di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa.

Pada awalnya, Kanada memang tertinggal lebih dulu dari tim debutan piala dunia. Namun tim asuhan Jordi Fernandez Torres mampu membalikkan keadaan dengan poin yang sempurna.

Bermain dengan dukungan dari lebih dua ribu warga negaranya, Latvia memberikan tekanan pada Kanada sejak awal. Latvia yang tampil memukau dengan tembakan tiga angkanya sejak gim pertama kembali mempertontonkan aksi yang sama saat melawan tim kuat Kanada.

Baca juga: Lepas dari tekanan Brasil, Spanyol lolos fase Grup G

Pada kuarter pertama, Latvia telah menyarangkan lima bola dari tembakan tripoin. Sebanyak 15 dari 23 poin yang dikumpulkan Latvia pada kuarter pertama merupakan tembakan tiga angka. Latvia memimpin 10 poin di kuarter pembuka dengan 13-23.

Latvia boleh saja memiliki keunggulan dari para pendukungnya yang hampir memenuhi separuh Indonesia Arena. Namun pemain-pemain Kanada memiliki pengalaman baik di kompetisi basket dunia maupun NBA yang tak dipunyai debutan piala dunia bola basket macam Latvia.

Kelly Olynyk dan kawan-kawan dengan ketenangannya mampu mempersempit jarak dengan Latvia, poin demi poin. Hingga puncaknya tepat sebelum buzzer paruh pertama berakhir, pemain Kanada yang juga merupakan pemain NBA klub New York Knicks RJ Barret melakukan layup yang mengubah keunggulan menjadi milik Kanada, dengan skor 43-42.

Baca juga: Shin Tae-yong dan Indra Sjafri nonton Piala Dunia FIBA

Memasuki babak kedua, Kanada melanjutkan momentumnya untuk memimpin jalannya laga. Fokus, ketenangan, dan pengalaman para pemain NBA dari tim Kanada tak terbendung untuk mencetak skor poin demi poin. Sebaliknya, para pemain Latvia seperti kehilangan akurasi dalam menembak dan lebih sering kehilangan bola di babak kedua.

Sebenarnya Latvia sempat mendapat kesempatan bangkit hingga mengejar dengan selisih satu poin, yakni 55-54. Namun momentum kebangkitan itu kembali terputus, Kanada lagi-lagi memperlebar jarak hingga mencapai 24 poin di kuarter empat dan skor berakhir 101-75.

Shai Gilgeous Alexander kembali menjadi pencetak poin tertinggi untuk Kanada dengan 27 poin, RJ Barret menambahkan 22 poin, Kelly Olynyk 15 poin, dan Nickeil Alexander-Walker 14 poin.

Sementara Andreas Grazulis menjadi top skorer untuk Latvia dengan 16 poin, Rodions Kurucs mencatat double-double dengan 14 poin dan 10 rebound, dan Arturs Zagars 11 poin.

Pewarta: Aditya Ramadhan

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023