Barcelona (Antara/AFP) - Barcelona melaju ke semifinal Liga Champions mereka untuk ketujuh kalinya dalam delapan tahun, ketika dua gol dari Neymar membawa mereka menang 2-0 atas Paris Saint Germain (PSG) untuk mengunci kemenangan agregat 5-1 pada Selasa (Rabu WIB).

Seperti pada pertandingan pertama yang dimainkan pekan lalu di Paris, pemain Brazil itu membuka gol setelah menerima assist sensasional dari Andres Iniesta.

Neymar kemudian memaksimalkan pertahanan rapuh lawannya untuk menyundul gol ke-30nya musim ini dari umpan silang Dani Alves.

Barca sekarang akan menduduki tempat mereka bersama Bayern Munich pada undian empat besar yang berlangsung pada Jumat, pertandingan-pertandingan itu akan dimainkan bulan depan.

Hanya satu kali sepanjang sejarah Piala Eropa, di mana tim yang telah kalah 1-3 di pertandingan pertama di kandang sendiri mampu bangkit, dan hanya ada sedikit keraguan mengenai hasil pertandingan ini ketika Barca tampil begitu mendominasi.

Gol pembuka tercipta pada menit ke-14 ketika Iniesta mendapat bola di area pertahanannya sendiri, bergerak melewati tiga pemain PSG, dan kemudian menggulirkan bola tertuju kepada Neymar, yang dengan tenang mengecoh Salvatore Sirigu sebelum memasukkan bola.

PSG sempat berupaya mengancam ketika Zlatan Ibrahimovic mencetak gol yang kemudian dianulir karena offside ke gawang bekas klubnya, ketika ia kembali memperkuat tim ibukota setelah sempat diskors.

Bagaimanapun, Barca kembali menekan ketika Lionel Messi melepaskan tembakan yang masih melambung dari pergerakan Luis Suarez, sebelum Sirigu dipaksa untuk bergerak menghentikan sepakan keras Alves sebelum Neymar berupaya menindak lanjutinya.

Tidak ada yang dapat dilakukan kiper asal Italia itu 12 menit sebelum turun minum, meski ia terekspos akibat pertahanan yang mengejutkan dari sang juara Prancis ketika Alves mendapat waktu untuk mengumpankan bola kepada kompatriotnya dan Neymar yang tidak terkawal menanduk bola ke sudut bawah gawang untuk menjadi gol kelimanya dalam empat pertandingan melawan PSG musim ini.

Pelatih Barca Luis Enrique memiliki kemewahan untuk mengistirahatkan Iniesta dan Sergio Busquets pada awal babak kedua, untuk menggantikannya dengan Xavi dan Sergi Roberto, dengan satu mata menatap kepada 'derby' Katalan melawan Espanyol yang akan dimainkan pada Sabtu.

Dengan tuan rumah sedikit mengendurkan permainan, PSG setidaknya memiliki peluang untuk mencetak gol, namun tidak seperti tiga bintang lini depan Barca Messi, Suarez, dan Neymar, yang sekarang total telah mencetak 95 gol di musim ini, mereka kerap menyia-nyiakan peluang di depan gawang.

Marco Verratti membuang peluang terbaik ketika ia melepaskan tembakan melebar saat berada pada posisi yang baik di tepi kotak penalti, sedangkan Ter Stegen dapat menggagalkan upaya Ibrahimovic saat pertandingan tinggal menyisakan 18 menit.

Messi memiliki satu peluang terakhir untuk mengungguli Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions, namun puasa gol pemain Argentina ini di kompetisi ini harus diperpanjang menjadi empat pertandingan saat tembakannya masih melebar.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015