Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menargetkan angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mendatang sebesar 85 persen.
"KPU Rejang Lebong menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mendatang sebesar 85 persen, target ini lebih tinggi dari pencapaian Pemilu 2019 sebesar 80,1 persen," kata Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan target partisipasi pemilih sebesar 85 persen tersebut tidaklah berlebihan, karena melihat kesadaran dan meningkatnya pengetahuan masyarakat di wilayah itu sehingga diyakini bisa terpenuhi.
Untuk mencapai target partisipasi pemilih ini, kata dia, pihaknya saat ini tengah meningkatkan sosialisasi tentang Pemilu 2024 di 15 kecamatan di Rejang Lebong, terutama kalangan pemilih pemula.
Diharapkan dengan masifnya sosialisasi yang dilakukan pihaknya baik secara langsung maupun melalui media massa, media sosial, spanduk, baliho, pamflet dan lainnya bisa sampai kepada masyarakat dalam 156 desa/kelurahan di Rejang Lebong.
Sementara itu Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Rejang Lebong Buyono menyebutkan jumlah pemilih pemula dalam daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Rejang Lebong yang ditetapkan pada 21 Juni 2023 lalu mencapai 54.055 orang dari total DPT sebanyak 208.394 orang.
"Saat ini kita tengah melaksanakan sosialisasi di kalangan pelajar tingkat SMA sederajat di Kabupaten Rejang Lebong. Sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada pemilih pemula betapa pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi," kata dia.
Pelaksanaan sosialisasi kepada pemilih pemula di kalangan pelajar tingkat SMA ini dilakukan pihaknya bersama dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 15 kecamatan, dimana materi yang diberikan diantaranya tentang pendidikan pemilih mencakup kapan Pemilu 2024 digelar dan peserta pemilu.
Selain itu untuk memastikan kalangan pelajar yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih terdaftar sebagai pemilih, serta mengajak pemilih pemula ini untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang dan tidak golput.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"KPU Rejang Lebong menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mendatang sebesar 85 persen, target ini lebih tinggi dari pencapaian Pemilu 2019 sebesar 80,1 persen," kata Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan target partisipasi pemilih sebesar 85 persen tersebut tidaklah berlebihan, karena melihat kesadaran dan meningkatnya pengetahuan masyarakat di wilayah itu sehingga diyakini bisa terpenuhi.
Untuk mencapai target partisipasi pemilih ini, kata dia, pihaknya saat ini tengah meningkatkan sosialisasi tentang Pemilu 2024 di 15 kecamatan di Rejang Lebong, terutama kalangan pemilih pemula.
Diharapkan dengan masifnya sosialisasi yang dilakukan pihaknya baik secara langsung maupun melalui media massa, media sosial, spanduk, baliho, pamflet dan lainnya bisa sampai kepada masyarakat dalam 156 desa/kelurahan di Rejang Lebong.
Sementara itu Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Rejang Lebong Buyono menyebutkan jumlah pemilih pemula dalam daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Rejang Lebong yang ditetapkan pada 21 Juni 2023 lalu mencapai 54.055 orang dari total DPT sebanyak 208.394 orang.
"Saat ini kita tengah melaksanakan sosialisasi di kalangan pelajar tingkat SMA sederajat di Kabupaten Rejang Lebong. Sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada pemilih pemula betapa pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi," kata dia.
Pelaksanaan sosialisasi kepada pemilih pemula di kalangan pelajar tingkat SMA ini dilakukan pihaknya bersama dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 15 kecamatan, dimana materi yang diberikan diantaranya tentang pendidikan pemilih mencakup kapan Pemilu 2024 digelar dan peserta pemilu.
Selain itu untuk memastikan kalangan pelajar yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih terdaftar sebagai pemilih, serta mengajak pemilih pemula ini untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang dan tidak golput.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023