Kemensos segera serahkan bantuan untuk penyandang disabilitas Mukomuko

Kementerian Sosial RI melalui Sentra Darma Guna Bengkulu segera menyerahkan bantuan nutrisi kepada sebanyak 616 penyandang disabilitas di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

"Tanggal 2 Oktober 2023, Sentra Darma Guna bekerja sama dengan DPR RI Rahmad Sholeh untuk menyerahkan bantuan nutrisi untuk 616 penyandang disabilitas di daerah ini," kata Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, bantuan paket nutrisi untuk sebanyak 616 penyandang disabilitas yang ada di daerah ini sesuai dengan proposal yang diajukan ke Kementerian Sosial beberapa waktu yang lalu, dan ditindaklanjuti.

Sekarang ini, katanya, instansinya masih menunggu hasil asesmen tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) di lapangan di 15 kecamatan daerah setempat.

"Assesment ini untuk memvalidkan data yang kita kirim, mana tahu dari data yang ada itu ada yang sudah pindah dan tidak ada lagi," ujarnya.

Ia mengatakan, karena data yang dikirim ke Kemensos RI beberapa waktu yang lalu, data lama dan data tersebut yang terbaru yang ada di bidang sosial Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko.

Menurutnya, kemungkinan tidak ada perubahan karena sebelum mengajukan, instansinya tidak melakukan validasi data penyandang disabilitas.

Ia mengatakan, sampai hari Rabu (27/9) sudah sembilan kecamatan yang menyerahkan hasil validasi data dan ditargetkan kegiatan validasi data penyandang disabilitas selesai hari ini.

"Kita berharap dari sebanyak 616 penyandang disabilitas tersebut tidak ada lagi yang tidak terdata," ujarnya pula.

Ia menyatakan, meskipun kuota daerah ini masih 616 orang di Sentra Darma Guna, namun mereka menunggu keputusan dari daerah ini, kalau ada perubahan dan pengurangan penerima bantuan.

Terkait dengan pembagian menunggu petunjuk teknis dari Sentra Darma Guna, apakah secara simbolis di satu tempat, apakah di dinas sosial atau kecamatan, sisanya instansinya yang menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas.

Sementara itu, katanya, usulan alat bantu untuk penyandang disabilitas di daerah ini diakomodir tahun 2024.