London (Antara/Reuters) - Harapan-harapan Arsenal untuk mengejar Manchester City di peringkat kedua Liga Utama Inggris mendapat hantaman, setelah gol tandukan kepala Bafetimbi Gomis, yang diverifikasi oleh teknologi garis gawang, membawa Swansea City menang 1-0 di Stadion Emirates pada Senin (Selasa WIB).

Pemain pengganti Gomis mencetak gol saat pertandingan tinggal menyisakan lima menit, menyambar umpan silang Jefferson Montero dengan sundulan yang melewati garis gawang sebelum bola dikeluarkan oleh kiper David Ospina, gol segera dikonfirmasi oleh wasit dengan menggunakan teknologi garis gawang.

Pemain asal Prancis Gomis juga mencetak gol kemenangan ketika Swansea menang 2-1 saat menjamu Arsenal pada November.

Arsenal, yang masih memiliki tiga pertandingan tersisa untuk dimainkan, masih mengoleksi 70 angka, tiga angka di bawah City yang masih memiliki dua pertandingan yang belum dimainkan. Manchester United, di peringkat keempat, memiliki 68 angka, di mana tiga tim teratas lolos otomatis ke fase grup Liga Champions.

United akan menjamu Arsenal di Old Traford pada Minggu.

"Kami sedikit tidak beruntung dengan gol itu. Banyak hal positif. Pada pertandingan seperti ini Anda bermain sebanyak 20 kali dan menang sebanyak 19 kali," kata pelatih Arsenal Arsene Wenger kepada Sky Sports.

"Pada tambalan-tambalan dominasi kami berada di kualitas teratas. Anda harus belajar dari kekalahan dan kami mengambil semangat dari kekalahan seperti itu. Swansea layak mendapat kredit untuk permainan bertahan mereka, namun mereka mungkin memiliki lebih sedikit operan di area pertahanan kami dibanding tim manapun musim ini."

Kiper Swansea Lukasz Fabianski membuat frustrasi bekas klubnya, di mana pemain internasional Polandia itu melakukan sejumlah penyelamatan bagus di babak kedua untuk mementahkan peluang-peluang tim tuan rumah.

Arsenal, yang tidak mengubah komposisi pemain untuk pertandingan kelima secara berturut-turut, jarang menguji Fabianski pada babak pertama.  

Diperlukan hampir satu jam bagi Arsenal untuk melepaskan tembakan ke gawang pertama mereka, di mana sepakan Olivier Giroud mengarah lurus ke Fabianski.

Arsenal menekan dengan lebih rapat dan Fabianski menggagalkan upaya Alexis Sanchez dan kemudian Theo Walcott dengan penyelamatan ganda.

Swansea, yang menghuni peringkat kedelapan, merupakan tim ketiga yang mampu mengalahkan Arsenal pada pertandingan kandang dan tandang dalam satu musim liga di era Liga Utama Inggris.

"Kami mengerjakan rencana kami sepanjang pekan. Para pemain begitu luar biasa dan membawanya melalui surat," kata pelatih Swansea Garry Monk.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015