Tim gabungan TNI-Polri kembali mendapat satu pucuk senjata api jenis pistol milik TNI dari salah satu rumah warga di Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (7/10) malam.
Kapolres Pegunungan Bintang Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Davi Bustomi kepada ANTARA di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan senjata api jenis pistol itu ditemukan setelah anggota melakukan penyisiran di sekitar Kampung Modusit, Distrik Serambakon.
"Sudah dipastikan milik TNI yang dibawa pilot helikopter MI 16 yang alami kecelakaan saat dalam penerbangan Oksibil-Jayapura tahun 2019 lalu," katanya.
Selain mengamankan satu pucuk senjata api jenis pistol, petugas juga mengamankan puluhan amunisi. Saat ini senjata api dan amunisi sudah diamankan di Mapolres Pegunungan Bintang di Oksibil.
"Pistol tersebut ditemukan di dalam karung berisi beras," tambahnya.
Sebelumnya pada 30 September 2023 saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Distrik Serambakon juga diamankan tiga pucuk senjata api, yang dua di antaranya berupa senjata api laras panjang.
Dalam kontak tembak tersebut, lima orang anggota KKB tewas dan jenazahnya sudah dimakamkan di TPU Oksop.
Anggota KKB yang tewas, yaitu Neas Ati Mimin, yang merupakan wakil kepala bidang intelijen Kodap, Otto Kasipka, Alexs Lepki, dan Tarkus Akmer.
"Saat ini secara keseluruhan situasi keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang relatif aman, namun anggota TNI-Polri tetap bersiaga, " jelas Kapolres Davi Bustomi,
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kapolres Pegunungan Bintang Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Davi Bustomi kepada ANTARA di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan senjata api jenis pistol itu ditemukan setelah anggota melakukan penyisiran di sekitar Kampung Modusit, Distrik Serambakon.
"Sudah dipastikan milik TNI yang dibawa pilot helikopter MI 16 yang alami kecelakaan saat dalam penerbangan Oksibil-Jayapura tahun 2019 lalu," katanya.
Selain mengamankan satu pucuk senjata api jenis pistol, petugas juga mengamankan puluhan amunisi. Saat ini senjata api dan amunisi sudah diamankan di Mapolres Pegunungan Bintang di Oksibil.
"Pistol tersebut ditemukan di dalam karung berisi beras," tambahnya.
Sebelumnya pada 30 September 2023 saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Distrik Serambakon juga diamankan tiga pucuk senjata api, yang dua di antaranya berupa senjata api laras panjang.
Dalam kontak tembak tersebut, lima orang anggota KKB tewas dan jenazahnya sudah dimakamkan di TPU Oksop.
Anggota KKB yang tewas, yaitu Neas Ati Mimin, yang merupakan wakil kepala bidang intelijen Kodap, Otto Kasipka, Alexs Lepki, dan Tarkus Akmer.
"Saat ini secara keseluruhan situasi keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang relatif aman, namun anggota TNI-Polri tetap bersiaga, " jelas Kapolres Davi Bustomi,
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023