Kalangan warga tidak mampu di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu yang menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) pada 2023 mencapai 9.159 orang.
Koordinator Daerah Program Keluarga Harapan Kabupaten Rejang Lebong Firdaus di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan warga tidak mampu atau keluarga penerima manfaat (KPM) tersebut tersebar di 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.
"Total penerima bantuan PKH di Kabupaten Rejang Lebong pada tahap II sebanyak 9.159 KPM, sedangkan untuk pencairan tahap III saat ini belum final dan angkanya belum sampai 9.000 KPM," kata dia.
Dia menjelaskan kalangan masyarakat tidak mampu di Kabupaten Rejang Lebong yang menerima bansos PKH ini masih pembayaran tahap II termin 9, dengan jumlah data penerima tujuh KPM.
"Kita belum mengetahui apakah masih ada termin lainnya atau masuk tahapan selanjutnya atau tidak, dan untuk besaran yang diterima oleh KPM ini tergantung masing-masing karena variannya berbeda-beda," katanya.
Dia mengatakan besaran bantuan yang diterima oleh KPM tergantung dengan komponen kesehatan terdiri atas balita dan ibu hamil, masing-masing mendapat Rp750.000 per tahap.
Selain itu, komponen pendidikan jenjang SD Rp225.000 per tahap, jenjang SMP sebesar Rp375.000 per tahap, dan SMA sebesar Rp500.000 per tahap.
Untuk komponen kesejahteraan sosial yang terdiri atas penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia) masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 ribu per tahap.
"Penerima bantuan PKH di Kabupaten Rejang Lebong terbanyak berasal dari komponen usia sekolah, untuk penerima lansia dan balita itu sedikit," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Koordinator Daerah Program Keluarga Harapan Kabupaten Rejang Lebong Firdaus di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan warga tidak mampu atau keluarga penerima manfaat (KPM) tersebut tersebar di 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.
"Total penerima bantuan PKH di Kabupaten Rejang Lebong pada tahap II sebanyak 9.159 KPM, sedangkan untuk pencairan tahap III saat ini belum final dan angkanya belum sampai 9.000 KPM," kata dia.
Dia menjelaskan kalangan masyarakat tidak mampu di Kabupaten Rejang Lebong yang menerima bansos PKH ini masih pembayaran tahap II termin 9, dengan jumlah data penerima tujuh KPM.
"Kita belum mengetahui apakah masih ada termin lainnya atau masuk tahapan selanjutnya atau tidak, dan untuk besaran yang diterima oleh KPM ini tergantung masing-masing karena variannya berbeda-beda," katanya.
Dia mengatakan besaran bantuan yang diterima oleh KPM tergantung dengan komponen kesehatan terdiri atas balita dan ibu hamil, masing-masing mendapat Rp750.000 per tahap.
Selain itu, komponen pendidikan jenjang SD Rp225.000 per tahap, jenjang SMP sebesar Rp375.000 per tahap, dan SMA sebesar Rp500.000 per tahap.
Untuk komponen kesejahteraan sosial yang terdiri atas penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia) masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 ribu per tahap.
"Penerima bantuan PKH di Kabupaten Rejang Lebong terbanyak berasal dari komponen usia sekolah, untuk penerima lansia dan balita itu sedikit," kata dia.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023