Bengkulu,  (Antara) - Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu, Wito menjanjikan hadiah berupa batu akik khas Bengkulu "Red Rafflesia" bagi siapa saja yang menemukan keberadaan tersangka dugaan korupsi dana bantuan sosial yakni Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.

"Kami sampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia, siapa saja yang menemukan tersangka, informasikan kepada kantor kejaksaan negeri atau kantor kepolisian setempat, nanti kami akan memberikan batu akik Red Rafflesia, reward bagi yang bisa memberikan informasi dimana tersangka," kata dia di Bengkulu, Selasa.

Kajari mengungkapkan, pihaknya yakin akan menemukan keberadaan Wali Kota Bengkulu yang saat ini diketahui tidak berada di wilayah hukum Kejaksaan Negeri Bengkulu.

Helmi Hasan mengabarkan dirinya sakit dan sedang pemulihan rawat jalan di Rumah Sakit Abdi Waluyo, tetapi setelah ditelusuri pihak Kejari Bengkulu, tidak mendapatkan informasi bahwa tersangka menjadi pasien rumah sakit tersebut.

Wali kota sudah lima kali dipanggil oleh penyidik untuk menjalani pemeriksaan, usai ditetapkan sebagai tersangka kasus bansos 2012-2013.

Namun tersangka tidak pernah hadir sekali pun menjalani pemeriksaan, penyidik kejari akhirnya menyambangi kediaman wali kota baik di balai kota maupun di rumah pribadi, dan tidak menemukan keberadaan tersangka.

"Kalau ada yang menemukan, bisa langsung hubungi kontak telepon Kejaksaan Negeri Bengkulu dengan nomor 0736-21071, seluruh rakyat Indonesia yang mengetahui keberadaan tersangka HH mohon segera memberikan informasi," kata dia.

*

Pewarta: Boyke LW

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015