Korea, (ANTARA Bengkulu) - Tim lifter putri Indonesia berhasil menyumbangkan satu tiket Olimpiade London setelah memundi 94 poin pada Asian Weight Lifting Championship di Pyongtaek, Korea, 22--30 April 2012.

Satu kuota pada Olimpiade London 27 Juli--12 Agustus mendatang didapat setelah lifter Sinta Darmariani (kelas 69 kg) berhasil menyumbangkan 25 poin untuk menjadikan Indonesia mengumpulkan 94 poin tim, Jumat.

Indonesia menurunkan empat lifter putri pada kejuaraan ini. Seperti direncanakan sebelumnya oleh PB Pabbsi bahwa Indonesia berniat merebut satu tiket Olimpiade cabang angkat besi putri setelah memiliki lima tiket di kategori putra.

Tiga lifter lainnya yang juga ambil bagian di kualifikasi ini adalah Siti Napisah (kelas 48 kg), Citra Febrianti (kelas 53 kg), dan Okta D. Pramita (kelas 58 kg).

Total 94 poin tim lifter putri Indonesia dihimpun dengan akumulasi dari poin keempat atlet tersebut.

Siti Napisah selesai dengan 16 poin, Citra mendumpulkan 25 poin, Okta menambahkan 25 poin, dan Sinta membuat 25 poin.

Dengan 94 poin ini Indonesia menempati peringkat tiga dari enam kuota yang tersedia, yakni enam besar ASia.

"Ini merupakan prestasi yang luar biasa karena angkat besi putri tidak begitu diperhitungkan. Saya merasa bangga atas prestasi ini yang tak lain berkat upaya tim pelatih dan manajer angkat besi," ujar Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, Jumat.

"Harapan saya dengan sisa dua bulan ini mereka bisa meningkatkan melalui latihan di tempat yang dinilai sesuai," tambah Tono yang juga merupakan Ketua Dewan Pelaksana Satlak Prima.

Selain mengirimkan lifter putri, kejuaraan ini juga menjadi ajang uji coba lifter putra Indonesia yang tengah mengikuti Pelatnas untuk ke Olimpiade London.

Di kategori putra, Indonesia meraih tiga medali perak dan dua perunggu. Jadi Setiadi (kelas 56 kg) mendapat satu perak dan perunggu. M. Hasbi (kelas 62 kg) mendapatkan dua perak dan satu perunggu. (ant)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012