Bengkulu (Antara) - Masyarakat pemegang program Kartu Indonesia Pintar di Bengkulu direncanakan mendapatkan pelayanan gratis jika menggunakan jasa transportasi umum yang dikelola oleh pemerintah provinsi setempat.
"Tidak hanya KIP, kita merencanakan pemegang kartu jaminan nanti naik bus yang akan provinsi kelola digratiskan, ini sedang kita konsultasikan dengan pemerintah pusat, kalau diizinkan, program tersebut kita realisasikan," kata Asisten III Provinsi Bengkulu, Edi Waluyo di Bengkulu, Rabu.
Dia mengatakan, Provinsi Bengkulu mendapatkan bantuan bus dengan kapasitas penumpang 22 orang dari pemerintah pusat, dan berjumlah 20 unit.
"Awalnya dialokasikan untuk Bengkulu sebanyak 32 bus, namun setelah kita hitung lagi kebutuhan, cukup 20 bus saja," kata dia.
Bantuan Pemerintah RI ini, kata edi akan segera tiba di Bengkulu, dan pihaknya juga langsung mengoperasikan bus tersebut sesampai di provinsi itu.
"Diberikan pada kita pada tahun ini, tetapi tanggal pastinya kita belum menerima informasi, tetapi bantuan itu segera datang," katanya.
Bus tersebut akan dioperasikan di jalur yang telah ditentukan, trayek tempuhnya yakni mulai dari Kabupaten Seluma menuju Kota Bengkulu.
"Yang dilewati adalah jalan nasional, pada awal nanti akan kita operasikan pada waktu tertentu, sembari mengatur ulang jalur angkutan kota, karena kita tidak ingin ada kesalahpahaman angkutan kota dengan bus yang kita kelola ini," kata Edi.
Sementara halte khusus untuk transportasi massal satu-satunya yang dioperasikan di Kota Bengkulu itu, menurut dirinya, segera akan dibangun setelah anggaran dikucurkan dari APBNP.
"Ada beberapa halte pemberhentian nantinya, dengan jenis transportasi ini, kita berharap masyarakat bisa beralih pada transportasi umum, dan menghemat biaya yang harus mereka keluarkan untuk BBM," ujarnya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015