Rejanglebong, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu, memiliki komitmen terhadap pelestarian adat, seni dan budaya lokal sehingga tidak punah oleh kemajuan zaman.
"Komitmen dan kepedulian pemerintah daerah dalam melestarikan adat, budaya dan kesenian daerah telah ditunjukan dengan melaksanakan kegiatan ini secara rutin setiap tahunnya dalam momentum peringatan HUT Kota Curup, serta menetapkan kegiatan festival budaya daerah sebagai agenda tahunan," kata Bupati Suherman dalam rapat paripurna peringatan HUT ke-135 Kota Curup tahun 2015 di gedung DPRD Rejanglebong, Jumat (29/5).
Upaya pelestarian adat, seni dan budaya daerah di Rejanglebong tersebut kata dia, sebagai bentuk dari pembangunan non fisik yang telah ditetapkan dalam keputusan Bupati Rejanglebong No.77/2006, tertanggal 21 Februari 2006.
Upaya pelestarian adat, seni dan budaya daerah ini dikemas dalam acara tahunan yang bertajuk "pekan festival seni dan budaya Rejanglebong" yang juga menjadi sarana hiburan dan wahana untuk membentengi dari pengaruh negatif perkembangan budaya luar yang masuk ke daerah itu.
Festival seni dan budaya Rejanglebong yang dilaksanakan terhitung 21 Mei hingga 29 Mei yang digelar Pemkab setempat, melibatkan berbagai komponen di daerah itu dengan menampilkan 30 tangkai perlombaan dan pementasan kesenian dan adat asli daerah dan kesenian nasional.
Untuk perlombaan kesenian dan adat asli daerah Rejang kata dia, dipusatkan di lapangan Setia Negara Curup diantaranya lomba bekulo (perasanan atau pendekatan antarkeluarga sebelum acara pernikahan), bujang semulen (bujang dan gadis) tari kejei (tari khas Rejang), menulis dan membaca huruf Ka Ga Nga (huruf asli masyarakat Rejang), busana Pei Ka Ga Nga (busana daerah Rejang) dan lomba lagu daerah Rejang.
Sedangkan untuk yang lainnya berupa perlombaan umum seperti kasidah, karaoke, balita sehat, senam, lomba masak, jalan santai, cerita rakyat, lomba busana adat nasional dan perlombaan lainnya serta pementasan kesenian nusantara.
Selain kegiatan lomba dan pementasan kesenian dan adat daerah kata dia, dalam kegiatan itu juga diisi dengan pameran pembangunan dan bazar yang menampilkan berbagai potensi daerah serta produk pabrikan yang diikuti oleh dinas/instansi di Rejanglebong serta kabupaten/kota se Bengkulu serta beberapa daerah lainnya di Sumatera dan Jawa.
Sementara itu 10 tahun kepemimpinan Bupati Suherman di Kabupaten Rejanglebong, selain memiliki komitmen dalam pelestarian budaya lokal, juga telah menorehkan sejumlah prestasi atas keberhasilan dalam bidang pemerintahan dan pembangunan di daerah itu.
Penghargaan tingkat nasional yang direbut Kabupaten Rejanglebong dalam dua periode kepemimpinannya di daerah itu mencapai 59 penghargaan diantaranya 49 penghargaan atas keberhasilan di bidang pemerintahan dan pembangunan serta 10 penghargaan diberikan kepada tim penggerak PKK Rejanglebong pimpinan Hj Susilawati Suherman.(Adv)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015