Presiden Joko Widodo tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa, untuk melakukan kunjungan kerja, di antaranya membuka Kongres Tenaga Air Dunia atau World Hydropower Congress 2023.
Setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Jokowi disambut oleh Penjabat Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya, Pangdam IX/Udayana Mayjen Harfendi, Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb. Agni Prayogo, serta Danlanal Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo.
Baca juga: Jokowi makan siang dengan tiga bakal capres di Istana Merdeka Jakarta
Dalam keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Selasa, Jokowi langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Gianyar untuk meninjau secara langsung proses pembelajaran di SMK Negeri 3 Sukawati.
Agenda selanjutnya, Jokowi meninjau harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Bulan, Kabupaten Gianyar.
Dia juga akan menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada para penerima manfaat di Balai Budaya Batubulan, Kabupaten Gianyar.
Mengakhiri rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya di Bali, Jokowi dijadwalkan membuka secara resmi Kongres Tenaga Air Dunia 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Kongres Tenaga Air Dunia 2023 diselenggarakan untuk membahas upaya promosi energi terbarukan dan pembangunan industri masa depan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), penanganan isu lingkungan dan sosial, serta pembangunan ketahanan iklim untuk mengatasi kekeringan dan banjir.
Baca juga: Presiden Jokowi minta SMK gandeng industri tingkatkan keahlian siswa
Kongres tersebut juga menjadi kegiatan unggulan bagi para pembuat keputusan di dalam dan luar industri tenaga air guna membantu memastikan ketahanan energi dan mencapai emisi nol bersih global.
Sebelumnya, Jokowi dan rombongan bertolak menuju Bali pukul 07.00 WIB dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Halim Perdanakusuma dengan menggunakan Pesawat TNI AU Boeing 737-400.
Turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan itu adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta Plh. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023