Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu saat ini memiliki stok beras sebanyak 777,5 ton yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun 2023.

"Stok beras yang dimiliki Bulog Cabang Rejang Lebong sampai hari ini sebanyak 777,5 ton, terdiri atas beras program PSO sebanyak 755,7 ton dan beras komersial sebanyak 21,8 ton," kata Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong Guslindawati saat dihubungi di Rejang Lebong, Jumat.

Dia menjelaskan stok beras yang dimiliki pihaknya itu diperkirakan mencukupi kebutuhan bagi masyarakat dalam wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong.

Stok beras Bulog Rejang Lebong tersebut, kata dia, selain digunakan untuk pelayanan publik atau PSO dan bantuan sosial juga untuk program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) atau operasi pasar guna mencegah kelangkaan serta kenaikan harga beras.

Menurut dia, stok beras yang ada di Gudang Bulog Cabang Rejang Lebong ini untuk beras PSO dengan kualitas medium akan mendapat tambahan dari pemerintah pusat sebanyak 454 ton, dan diperkirakan akan masuk pada minggu depan.

Adapun stok bahan pokok yang dimiliki Bulog Rejang Lebong saat ini selain beras PSO dan beras komersial ialah daging kerbau beku sebanyak 1,5 ton, kemudian gula pasir sebanyak 8,9 ton dan minyak goreng kemasan sebanyak 20.456 liter.

"Selain beras PSO tambahan yang akan masuk sebanyak 454 ton, juga ada tambahan daging kerbau beku sebanyak 5,8 ton," terangnya.

Sementara itu pada program pengendalian harga beras dalam tiga kabupaten, tambah dia, pihaknya memasok kebutuhan sejumlah pasar dalam Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong guna memenuhi kebutuhan stok pedagang beras sebanyak 2 ton per minggu untuk setiap pedagang.

Dengan adanya pasokan beras kepada pedagang ini diharapkan bisa menekan laju kenaikan harga beras yang belakangan terus melonjak akibat pengaruh musim kemarau panjang sehingga banyak petani yang gagal panen.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023