Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo telah menentukan sikap bahwa dirinya akan melanjutkan program hilirisasi Jokowi apabila terpilih menjadi presiden pada pemilu 2024 mendatang.
"Soal hilirisasi, kami akan teruskan, dan kami extend ke berbagai sektor yang punya potensi ekonomi di Indonesia," kata Ganjar dalam Dialog Apindo Capres 2024 di Jakarta, Senin.
Menurutnya, program hilirisasi menjadi salah satu cara yang dapat mengantarkan Indonesia untuk menjadi negara maju. Namun saat ini, masih diperlukan adanya eksplorasi komoditas baru lainnya yang dapat dihilirisasi.
Ia memberikan contoh komoditas di sektor kelautan yang masih belum termasuk dalam program hilirisasi pemerintah.
"Kita belum hilirisasi. Perikanan kita baru tangkap, yang lain budi daya. Kita masih butuh cold storage, pengolahan," ujar Ganjar.
Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut juga menilai bahwa program hilirisasi pemerintah saat ini masih perlu dibenahi lagi, khususnya pada sektor batu bara.
Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan bahwa pihaknya akan membuka peluang besar bagi para investor asing yang berminat untuk menanamkan modalnya dalam proyek hilirisasi.
"Mari kita pilih siapa yang bisa bermitra. Saya sudah dengar posisi beberapa negara. Indonesia tegak tapi dia bisa memahami, maka kita ketemu di WTO," jelas Ganjar.
Adapun pada lain kesempatan, Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Andi Widjajanto juga mengatakan visi misinya untuk hilirisasi yang dilakukan pemerintah saat ini akan diperdalam oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut jika terpilih.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Soal hilirisasi, kami akan teruskan, dan kami extend ke berbagai sektor yang punya potensi ekonomi di Indonesia," kata Ganjar dalam Dialog Apindo Capres 2024 di Jakarta, Senin.
Menurutnya, program hilirisasi menjadi salah satu cara yang dapat mengantarkan Indonesia untuk menjadi negara maju. Namun saat ini, masih diperlukan adanya eksplorasi komoditas baru lainnya yang dapat dihilirisasi.
Ia memberikan contoh komoditas di sektor kelautan yang masih belum termasuk dalam program hilirisasi pemerintah.
"Kita belum hilirisasi. Perikanan kita baru tangkap, yang lain budi daya. Kita masih butuh cold storage, pengolahan," ujar Ganjar.
Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut juga menilai bahwa program hilirisasi pemerintah saat ini masih perlu dibenahi lagi, khususnya pada sektor batu bara.
Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan bahwa pihaknya akan membuka peluang besar bagi para investor asing yang berminat untuk menanamkan modalnya dalam proyek hilirisasi.
"Mari kita pilih siapa yang bisa bermitra. Saya sudah dengar posisi beberapa negara. Indonesia tegak tapi dia bisa memahami, maka kita ketemu di WTO," jelas Ganjar.
Adapun pada lain kesempatan, Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Andi Widjajanto juga mengatakan visi misinya untuk hilirisasi yang dilakukan pemerintah saat ini akan diperdalam oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut jika terpilih.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023