Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2023 telah melakukan pembinaan pelaku usaha ekonomi kreatif yang ada di daerah ini.
Kepala Dispar Rejang Lebong M Budianto saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan Kabupaten Rejang Lebong selain memiliki potensi wisata alam yang menarik mulai dari air terjun, sungai, gunung, dan agrowisata serta sejumlah produk kerajinan, makanan dan minuman olahan.
"Dinas Pariwisata Rejang Lebong melalui Bidang Ekonomi Kreatif terus melakukan pembinaan pelaku usaha ekonomi kreatif yang ada di 15 kecamatan di Rejang Lebong," kata dia.
Dia menjelaskan, pembinaan yang dilakukan pihaknya itu berupa pemberian pelatihan maupun pendampingan kepada pelaku usaha ekonomi kreatif berupa kerajinan tangan atau kriya maupun kuliner.
Menurut dia, pengembangan usaha kriya dan kuliner ini sangat mereka butuhkan untuk dijual kepada wisatawan yang datang ke Rejang Lebong sebagai oleh-oleh.
Aneka produk kriya yang bisa dikembangkan di antaranya produk aneka kerajinan dari bambu berupa gelas, berbagai jenis anyaman, maupun gantungan kunci.
Sementara itu untuk jenis kuliner yang bisa dikembangkan ialah produk minuman seperti kopi yang merupakan komoditas pertanian unggulan Kabupaten Rejang Lebong, kemudian makanan khas suku Rejang yakni gulai lemea dan lainnya.
Dia berharap, dengan sering mengikuti pelatihan dan pembinaan yang dilakukan pihaknya maupun yang diadakan Pemprov Bengkulu serta Kemenparekraf, kalangan pelaku ekonomi kreatif di daerah itu mampu mengembangkan usahanya sehingga bisa lebih maju lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Dispar Rejang Lebong M Budianto saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan Kabupaten Rejang Lebong selain memiliki potensi wisata alam yang menarik mulai dari air terjun, sungai, gunung, dan agrowisata serta sejumlah produk kerajinan, makanan dan minuman olahan.
"Dinas Pariwisata Rejang Lebong melalui Bidang Ekonomi Kreatif terus melakukan pembinaan pelaku usaha ekonomi kreatif yang ada di 15 kecamatan di Rejang Lebong," kata dia.
Dia menjelaskan, pembinaan yang dilakukan pihaknya itu berupa pemberian pelatihan maupun pendampingan kepada pelaku usaha ekonomi kreatif berupa kerajinan tangan atau kriya maupun kuliner.
Menurut dia, pengembangan usaha kriya dan kuliner ini sangat mereka butuhkan untuk dijual kepada wisatawan yang datang ke Rejang Lebong sebagai oleh-oleh.
Aneka produk kriya yang bisa dikembangkan di antaranya produk aneka kerajinan dari bambu berupa gelas, berbagai jenis anyaman, maupun gantungan kunci.
Sementara itu untuk jenis kuliner yang bisa dikembangkan ialah produk minuman seperti kopi yang merupakan komoditas pertanian unggulan Kabupaten Rejang Lebong, kemudian makanan khas suku Rejang yakni gulai lemea dan lainnya.
Dia berharap, dengan sering mengikuti pelatihan dan pembinaan yang dilakukan pihaknya maupun yang diadakan Pemprov Bengkulu serta Kemenparekraf, kalangan pelaku ekonomi kreatif di daerah itu mampu mengembangkan usahanya sehingga bisa lebih maju lagi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023