Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyampaikan bahwa pelaksanaan kampanye Pemilu 2024 di wilayah tersebut telah berjalan kondusif sejak dimulainya periode kampanye pada 28 November 2023.

Ketua Bawaslu Rejang Lebong Ahmad Ali di Rejang Lebonh, Rabu, mengungkapkan kepuasan kondisi kampanye yang bebas dari pelanggaran berarti hingga saat ini.

"Kami bersyukur bahwa kampanye di Kabupaten Rejang Lebong berjalan dengan kondusif, tanpa adanya insiden yang mengganggu proses demokrasi," kata Ahmad Ali.

Ia menambahkan Bawaslu telah menerjunkan pengawas dari 15 kecamatan dan 156 petugas pengawas kelurahan/desa (PKD) di 156 kelurahan/desa untuk mengawasi tahapan kampanye yang berlangsung hingga 10 Februari 2024.

Dalam upaya pengawasan, Bawaslu Rejang Lebong fokus pada langkah-langkah preventif dengan memberikan himbauan kepada partai politik dan calon legislatif, serta memberikan teguran atas pelanggaran yang terjadi.

"Upaya penindakan akan menjadi langkah terakhir jika diperlukan," kata dia.

Sementara itu, Bawaslu juga tengah mempersiapkan pengawasan untuk proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024. Proses penjaringan 816 calon pengawas TPS telah dilakukan melalui Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di 15 kecamatan pada 2-6 Januari 2024.

Namun, Ahmad Ali menyebut bahwa masih ada kekurangan pengawas di Kecamatan Padang Ulak Tanding, sehingga waktu pendaftaran diperpanjang.

Pengawas TPS yang terpilih nantinya akan bertugas mengawasi pemungutan suara dan proses rekapitulasi suara pada 14 Februari 2024, dengan masa tugas hingga 17 Februari 2024, di bawah koordinasi PKD.

Bawaslu Rejang Lebong berkomitmen untuk menjaga integritas dan kelancaran Pemilu 2024, memastikan bahwa proses demokrasi di Kabupaten Rejang Lebong berlangsung secara adil dan transparan

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024